Belajar Bahasa Sunda: Kalimat Yang Biasa Dipakai Untuk Berkomunikasi Sehari-hari!

Belajar Bahasa Sunda: Kalimat Yang Biasa Dipakai Untuk Berkomunikasi Sehari-hari!
info gambar utama

Halo Kawan GNFI!

Tahukah kamu bahwa bahasa sunda merupakan salah satu bahasa daerah yang paling tua, berasal dari Jawa Barat dan identik dengan Suku Sunda.

Bahasa Sunda pasti sudah tidak asing lagi bagi masyarakat sekitar, bahasa daerah ini yang cukup terkenal dan hampir dikenali oleh semua masyarakat luas, baik itu di Jawa Barat maupun luar Jawa Barat.

Hampir seluruh daerah di Jawa Barat menggunakan bahasa sunda sebagai bahasa sehari-hari untuk berkomunikasi, dari mulai anak-anak, remaja, hingga orang tua.

Bahasa Sunda merupakan bahasa daerah yang paling mudah untuk dimengerti dan dapat langsung di praktikan oleh siapa pun.

Kali ini, GNFI telah merangkum beberapa kalimat-kalimat Bahasa Sunda yang sering dipakai untuk berkomunikasi sehari-hari. Yuk, langsung simak di bawah!

1. Memperkenalkan Diri

Saat melakukan perkenalan diri atau saat sedang memperkenalkan diri kepada orang lain, Kawan GNFI dapat menggunakan kalimat seperti ini:

  • "Nepangkeun, nami abdi Sandra” artinya nama saya Sandra.
  • Abdi Sandra” artinya saya Sandra.

2. Menanyakan Alamat

Sering kali saat berlibur ke daerah Jawa barat kita mengalami kebingungan dalam mencari alamat. Kawan GNFI dapat menggunakan kalimat seperti berikut ini:

  • Punten Bapak/Ibu, abdi bade naroskeun alamat....” artinya maaf Bapak/Ibu, saya mau tanya alamat ...... (isi dengan alamat yang akan dicari).
  • "Punten Bu Ira, terang alamat ieu?" Artinya permisi Bu Ira, apakah tahu alamat ini?
Baca Juga: Pulau Sangiang, "Hidden Gem" Wisata Alam dan Sejarah di Selat Sunda

3. Ucapan Terima Kasih

Saat sudah menerima bantuan dan akan mengucapkan terima kasih kepada seseorang, kamu dapat menggunakan kalimat “Nuhun” atau “Hatur Nuhun” artinya terima kasih atau terima kasih banyak”.

Contoh kalimat yang digunakan dapat menggunakan:

  • "Bapa, nuhun tos di pangmeserkeun sapeda anyar kanggo Ita" Artinya Bapa, terima kasih sudah dibelikan sepeda baru untuk Ita.
  • "Teteh, Hatur nuhun pisan bantosanna" Artinya Teteh, terimakasih banyak atas bantuannya.

4. Menanyakan Waktu

Jika ingin menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan waktu, dapat menggunakan kalimat seperti ini:

  • "Iraha Sandra bade angkat ka Bogor teh?” artinya kapan Sandra mau pergi ke Bogor?
  • Iraha Tika bade ka rumah sakit?” Artinya kapan Tika mau pergi ke rumah sakit?

5. Menanyakan Keadaan atau Sesuatu

Sedangkan saat Kawan GNFI akan menanyakan suatu keadaan atau sesuatu hal yang penting dapat menggunakan kalimat ini:

  • "Kumaha kabarna Ika ayeuna?” artinya bagaimana keadaan Ika sekarang?”
  • Kumaha carana muka panto?” artinya bagaimana caranya buka pintu?

6. Menanyakan Harga atau Jumlah

Saat hendak melakukan transaksi pembayaran atau menanyakan harga barang dan jumlah suatu bilangan dapat menggunakan kalimat:

  • "Baju ieu hargana sabaraha?” Artinya baju ini harganya berapa?
  • Sabaraha harga mangga sakilo?” artinya berapa harga mangga satu kilo?
  • "Jadi sabaraha jumlah sadaya balanjaan abdi teh?" Artinya jadi berapa jumlah belanjaan saya semuanya?
  • Geus sabaraha kali Udin datang ka imah?" Artinya sudah berapa kali Udin datang ke rumah?

7. Menanyakan Seseorang

Saat Kawan GNFI akan menanyakan seseorang dapat menggunakan pertanyaan seperti ini:

  • “Saha budak leutik nu sok ulin ka imah teh?” Artinya siapa anak kecil yang suka main ke rumah
  • Saha nu make baju ungu ditukang?” Artinya siapa yang pake baju ungu dibelakang
  • "Bu Dewi milarian saha?” Artinya Bu Dewi cari siapa?
Baca Juga: Colenak, Tapai Bakar Khas Sunda yang Makin Dicocol Makin Enak

Nah, Kawan GNFI, itu tadi beberapa kalimat bahasa Sunda yang biasanya dipakai sehari-hari untuk berkomunikasi.

Referensi:

Rifda, Arum.2022.Mengenal Kosakata Bahasa Sunda Sehari-hari Terlengkap!.URL:https://www.gramedia.com/best-seller/kosakata-bahasa-sunda-sehari-hari/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SD
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini