Pulau Sangiang, "Hidden Gem" Wisata Alam dan Sejarah di Selat Sunda

Pulau Sangiang, "Hidden Gem" Wisata Alam dan Sejarah di Selat Sunda
info gambar utama

Pulau Sangiang merupakan pulau kecil seluas 700 hektare yang terletak di Selat Sunda dan berada di antara gugusan Pulau Jawa dan Sumatera. Secara administratif, pulau ini masuk wilayah Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Karena panorama indahnya, Pulau Sangiang kerap kali dikunjungi oleh wisatawan. Mereka menyebutnya sebagai “Seven Wonders of Banten”. Selain itu, pulau ini juga menjadi habitat berbagai satwa yang dilindungi, seperti dara laut, elang laut, belibis, dan burung camar.

Jejak Pangkalan Militer Jepang

Pos Pangkalan Militer Jepang di Pulau Sangiang
info gambar

Dikutip dari laman kemdikbud.go.id, Pulau Sangiang merupakan hibah dari Raja Lampung yang kemudian dihuni masyarakat sekitar abad ke-19. Memasuki Perang Dunia 2, imperialisme Jepang membangun Pos Penjagaan di Pulau Sangiang dengan rel besi untuk dilewati kapal perang amfibi.

Peninggalan masa pendudukan Jepang di Indonesia salah satunya terlihat dari bunker, bangunan, dan helipad yang tersimpan di Pulau Sangiang. Sampai saat ini, bunker-bunker masih dapat disaksikan beserta meriam pertahanan yang kondisinya terbilang cukup baik.

Sebuah prasasti batu dengan huruf kanji juga ditemukan di Pulau Sangiang. Menurut seorang arkeolog Jepang, prasasti ini berbunyi “Genjumin romusha no hi” yang berarti peringatan untuk pekerja kasar pribumi. Temuan ini menunjukkan bahwa pos pangkalan militer Jepang di Pulau Sangiang dibangun oleh para pekerja paksa Indonesia.

Pulau Merak Kecil, Destinasi Wisata Murah Meriah di Banten!

Daya Tarik Pulau Sangiang

Goa Kelelawar di Pulau Sangiang
info gambar

Pulau Sangiang tak hanya menyuguhkan pemandangan indah pasir putih. Pulau ini juga memiliki spot-spot wisata alam lainnya yang menarik untuk dikunjungi. Para wisatawan akan disambut oleh nuansa hijau dari hutan bakau saat memasuki kawasan Pulau Sangiang.

Memasuki area pulau, wisatawan dapat menemukan Goa Kelelawar yang mempesona. Menariknya, goa ini masih dihuni oleh ratusan kelelawar yang lalu lalang di antara deburan ombak. Konon katanya goa ini merupakan tempat bagi para hiu untuk menanti mangsa.

Masih di Pulau Sangiang, wisatawan juga bisa melakukan trekking ke atas bukit dan bersantai di puncak. Pulau ini memiliki dua titik terbaik untuk menikmati keindahan pantai dari ketinggian, yakni di Bukit Harapan dan Puncak Begal.

Kisah Religi di Masjid Kasunyatan: Hadiah Sultan untuk Para Ulama Banten

Cara Menuju Pulau Sangiang

Untuk sampai ke Pulau Sangiang, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi dari Jakarta bisa mengambil rute menuju Pelabuhan Paku Anyer. Perjalanan akan memakan waktu sekitar empat jam dengan melewati jalan tol dan keluar di Cilegon Timur.

Sesampainya di pelabuhan, kendaraan bisa diparkir di tempat yang tersedia kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan kapal rombongan atau pariwisata umum untuk menyebrang ke Pulau Sangiang.

Perjalanan ke Pulau Sangiang juga bisa ditempuh dengan kendaraan umum. Wisatawan bisa naik bus dan turun di Simpang Cilegon yang tak jauh dari pintu keluar tol Cilegon Timur. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan angkutan kota (angkot) berwarna ungu.

Dari angkot berwarna ungu, wisatawan dapat menaiki angkot berwarna perak dengan jurusan Cilegon–Anyer selama sekitar 30 menit. Angkot akan memberhentikan wisatawan tepat di jalan bagian depan menuju pelabuhan untuk selanjutnya menyebrang ke Pulau Sangiang.

5 Wisata di Banten yang Wajib Kamu Kunjungi!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini