6.000 Warga DIY Bakal Pindah ke IKN, Topang Ketahanan Pangan

6.000 Warga DIY Bakal Pindah ke IKN, Topang Ketahanan Pangan
info gambar utama

Lebih dari 6.000 warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan dikirim ke Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui program transmigrasi. Kompetensi di bidang pertanian dinilai sebagai modal masyarakat untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dan menjadi transmigran sukses.

Hal ini disampaikan langsung oleh Elly Supriyanti, dalam Dialog Interaktif dengan tema "Peran Daerah Asal dan Pengembangan Ketahanan Pangan di Ibu Kota Nusantara melalui Program Transmigrasi" di Ros-In Hotel, Kabupaten Bantul, DIY, Selasa (25/7/2023).

"Dengan adanya transmigrasi ini, kami menganggap masih relevan untuk masyarakat DIY meningkatkan kesejahteraannya, dan tentu saja kita akan ikut berperan dan berpatisipasi dalam menyukseskan pembangunan IKN,” kata Elly.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa PDTT Sigit Mustofa Nurudin mengungkapkan, banyaknya wilayah transmigrasi di IKN menjadi peluang besar bagi para transmigran untuk menopang ketahanan pangan.

Keraton Terbitkan Izin, Pembangunan Tol Jogja-Bawen Akan Sampai ke Sleman

Di samping itu, kata dia, pemerintah terkait saat ini tengah mengembangkan trans milenial, semacam transmigrasi yang tidak hanya berbasis lahan pertanian atau perkebunan, tapi juga kerajinan dan jasa. Dia berharap, para transmigran dapat mengambil peluang dari sektor tersebut. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat menarik minat generasi milenial untuk mengikuti program transmigrasi.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan, sebagai bentuk keseriusan dalam menyukseskan program ini, pihaknya akan memberikan fasilitas kepada para transmigran di wilayah transmigrasi hingga mereka dapat hidup sejahtera.

Menurutnya, masyarakat Bantul sebagai bagian dari DIY, memiliki keuletan dan daya saing tinggi. Karakteristik itu diperlukan untuk membangun Indonesia. Dia menambahkan, Sumber Daya Manusia (SDM) Bantul pun bisa dipersiapkan melalui pelatihan di Balai Pelatihan Kerja (BLK).

"BLK sudah kita atur sedemikian rupa, sehingga bisa mengikuti dinamika keterampilan yang berkembang di dunia untuk memenuhi permintaan apapun,” ucap Halim, dikutip dari Republika.

Pemerintah Bangun Jalur Kereta Cepat Sampai Surabaya, Bakal Lewati Yogyakarta

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini