Malam Tirakatan, Tradisi Doa Bersama Menjelang 17 Agustus

Malam Tirakatan, Tradisi Doa Bersama Menjelang 17 Agustus
info gambar utama

Agustus di Indonesia sangat identik dengan perayaan kemerdekaan. Di tiap daerah dari desa hingga kota, semuanya ikut merayakan. Bendera Merah Putih, Umbul-umbul berwarna-warni dengan berbagai model dan bentuk, kreasi hiasan dari yang terbuat dari kertas baru sampai barang bekas yang dimodifikasi. Nampak menghiasi setiap sudut rumah masyarakat Indonesia.

Memang Agustus menjadi bulan baru yang menandakan kemerdekaan Indonesia dari penjajah selama lebih dari 450 tahun. Maka tidak heran, kalau bulan Agustus selalu menjadi bulan yang istimewa

Keistimewaan itu tidak berhenti dari berbagai macam pernak-pernik merah putih, tapi juga kegiatan warna yang sarat makna. Mulai dari perlombaan, hiburan rakyat, jalan santai dan tentu saja memanjatkan doa seraya melakukan tasyakuran yang biasa disebut dengan Malam Tirakatan.

Memaknai Malam Tirakatan

Malam tirakatan merupakan tradisi yang sering dilakukan sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Tirakatan biasa dilakukan malam sebelum perayaan Hari Kemerdekaan, tepatnya pada tanggal 16 Agustus mulai pukul 18.00 - 24.00 WIB di setiap tahunnya. Tradisi ini memiliki nilai simbolis dan makna mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Malam tirakatan merupakan malam refleksi dan doa bersama untuk berdoa seraya mengenang perjuangan para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Aktivitas ini juga merupakan bentuk rasa syukur dan penghormatan atas kesatuan dan persatuan bangsa.

Dengan melibatkan seluruh masyarakat, malam tirakatan mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan untuk membangun negara yang merdeka. Tradisi ini juga menjadi wadah untuk memupuk semangat nasionalisme, rasa cinta tanah air, dan kesatuan bangsa, sehingga membantu menguatkan semangat persatuan dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.

Malam Tirakatan di Desa Gayungan Jepara | Foto: mikjepara.com
info gambar

Berbagai Kegiatan di Malam Tirakatan

Pada malam tirakatan masyarakat akan bersama berkumpul di balai desa, masjid, lapangan atau tempat umum lainnya dengan membawa tumpeng sebagai simbol rasa syukur. Lalu, juga dihadiri oleh tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah setempat. Setelah itu, akan diisi dengan kegiatan doa bersama dan dzikir. Selain sebagai bentuk syukur kepada sang pencipta, momen ini juga dimanfaatkan untuk memohon keberkahan, keselamatan, dan kemajuan bagi bangsa Indonesia.

Tidak hanya berdoa dan mengucap syukur, sebagai bentuk persiapan perayaan Hari Kemerdekaan, malam tirakatan juga sering diisi dengan kegiatan bersih lingkungan, seperti membersihkan tempat-tempat ibadah, area publik, atau fasilitas umum sebagai wujud rasa tanggung jawab dan cinta terhadap lingkungan.

Di beberapa daerah, malam tirakatan juga dirayakan dengan pawai obor atau lampion serta pertunjukan kembang api. Pawai obor melambangkan semangat penerangan dan perjuangan, sementara kembang api melambangkan semangat kegembiraan dan harapan dalam merayakan Hari Kemerdekaan. Di Keraton Yogyakarta lebih unik lagi, selama malam tirakatan, keraton akan melakukan pertunjukan gamelan yang menyiarkan lagu-lagu tembang dolanan atau lagu jawa.

Susunan Kegiatan Pada Perayaan Malam Tirakatan

Di tahun 2023 ini, malam tirakatan akan digelar pada hari Rabu, 16 Agustus 2023. Untuk susunan acaranya, bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan agenda masing-masing daerah.

Namun secara umum, berikut susunan acara malam tirakatan jelang 17 Agustus 2023:

  1. Pembukaan, doa agar rangkaian acara dilancarkan
  2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya,
  3. Sambutan dari panitia pelaksana, dilanjut Kepala Desa atau Ketua RT
  4. Acara inti berupa doa bersama, hiburan, makan bersama dan biasanya juga ada pembagian hadiah
  5. Doa dan penutup

Sumber:

  • https://www.suara.com/news/2023/07/18/123000/lengkap-inilah-susunan-acara-malam-tirakatan-17-agustus-di-tingkat-rt
  • https://banjarnegarakab.go.id/main/malam-tirakatan-hari-jadi-refleksi-menumbuhkan-nasionalisme-dan-patriotisme/
  • https://kimmadiunlor.madiunkota.go.id/?p=181

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Meita Astaningrum lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Meita Astaningrum.

MA
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini