Indonesia Kalahkan Korsel di Kejuaraan Dunia Panahan 2023, Mengapa Itu Begitu Spesial?

Indonesia Kalahkan Korsel di Kejuaraan Dunia Panahan 2023, Mengapa Itu Begitu Spesial?
info gambar utama

Indonesia membuat kejutan di Kejuaraan Dunia Panahan 2023 dengan mengalahkan Korea Selatan.

Momen itu terjadi pada babak delapan besar nomor beregu recurve putri. Indonesia yang diperkuat Diananda Choirunisa, Alpriani Eka Setiowati, dan Anindya Nayla Putri bertemu Korsel yang salah satu personelnya adalah An San yang tersohor.

Kota Berlin, Jerman, menjadi saksi kemenangan Indonesia atas Korsel. Para Srikandi Indonesia mencatatkan skor 5-3 yang sekaligus membuat sang lawan tersingkir dari pertarungan menuju gelar juara.

Kemenangan tersebut menjadi kejutan sekaligus hal yang begitu spesial. Sebab, Korsel adalah tim raksasa di kancah panahan dunia.

Berkat Wushu, Indonesia Bawa Medali dari The FISU World University Games 2021

Belum Juara

Dari peringkat World Archery saja, langsung tampak betapa digdayanya Korsel dalam hal panahan. Saat dikalahkan Indonesia, Korsel menempati peringkat teratas sementara Indonesia sendiri berada di posisi ke-16.

Korsel adalah langganan juara di berbagai ajang panahan bergengsi dunia. Di Kejuaraan Dunia sendiri, Korsel sudah 13 kali meraih medali emas di nomor beregu recurve putri.

Sayangnya, tim recurve putri Indonesia belum berhasil meraih medali di Kejuaraan Dunia kali ini. Indonesia hanya mampu melangkah sampai babak perempat final setelah dikalahkan Prancis.

Hasil tersebut sekaligus juga membuat Indonesia tidak bisa tampil di Olimpiade Paris 2024. Kendati demikian, kemenangan atas Korsel tetaplah menjadi pencapaian ciamik tersendiri yang membuat senang atlet Indonesia.

"Kami mohon maaf karena belum bisa menyumbang tiket Olimpiade Paris 2024. Kami juga harus membenahi mental bertanding. Tetapi, kami senang sudah bisa mengalahkan Korea Selatan," ujar salah satu atlet recurve putri Indonesia Diananda Choirunisa seperti dilansir laman resmi Perpani.

Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid yang hadir langsung di Berlin pun mengapresiasi capaian tim beregu recurve putri.

“Saya katakan kepada mereka, jangan berkecil hati karena tujuan kita belum tercapai. Masih ada kesempatan di turnamen ini atau turnamen berikut. Namun, dengan menundukkan Korea Selatan, kalian telah membuktikan diri sejajar dengan pemanah elit dunia. Ini sebuah tahapan dari langkah besar yang akan diraih ke depan,” ujar Arsjad.

Untuk nomor beregu recurve putri, medali emas didapat oleh Jerman yang diwakili oleh Katharina Bauer, Michelle Kroppen, dan Charline Schwarz. Di final, mereka mengalahkan Prancis yang diperkuat Caroline Lopez, Lisa Barbelin, dan Audrey Adiceom dengan skor 5-3.

Selain nomor beregu recurve putri, beregu recurve putra Indonesia pun hanya sampai ke perempat final. Tim putra dikalahkan Italia dengan skor 2-6.

Bela Diri Hapkido Harumkan Nama Indonesia, Prestasi Membanggakan Diraih di Kejuaraan Dunia

Referensi:

  • https://www.indonesiaarchery.org/2023/08/06/korea-dan-jerman-juara-dunia-beregu-lima-negara-segel-tiket-olimpiade/
  • https://www.worldarchery.sport/news/201319/korean-women-crash-out-worlds-olympic-qualifying-line
  • https://www.indonesiaarchery.org/2023/08/03/sejarah-terjadi-beregu-recurve-putri-indonesia-tundukkan-korea-selatan/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini