Kebangkitan Kembali Gong Silegi

Kebangkitan Kembali Gong Silegi
info gambar utama

Gong Silegi, perbukitan setinggi + 500 mdpl yang didominasi pohon pinus menjadi daya tarik wisatawan. Keberadaan Gong Silegi cukup strategis karena terletak di sisi Jalan Provinsi Purworejo-Wonosobo. Gong silegi menawarkan pengalaman wisata alam dengan berbagai spot foto yang didukung fasilitas lainnya, seperti pendopo, gazebo, lapangan voli, dan kolam renang.

Namun, segala aktivitas dan perkembangan wisata Gong Silegi terhenti sejak pandemi melanda Indonesia. Tidak ada pengunjung sehingga tidak ada pemasukan untuk pengelolaan menjadi penyebab utamanya. Banyak spot foto dan fasilitas lainnya yang terbengkalai hingga akses jalan yang tertutup rumput liar dan semak belukar.

Etika Berkendara yang Hilang: Ketika Lampu Sein Dibiarkan Tetap Menyala

Festival Budaya

Pemerintah Desa Kemiri telah melakukan usaha untuk membangun kembali Gong Silegi. Salah satunya dengan mengadakan acara Festival Budaya Gong Silegi pada tanggal 14-18 September 2022 lalu. Tujuan diadakan festival budaya adalah untuk memperkenalkan destinasi wisata Gong Silegi ke masyarakat luas.

Festival tersebut diselenggarakan secara meriah mulai dari kegiatan karnaval budaya, pengajian, lomba melukis, penampilan musik akustistik, hingga hiburan wayang golek. Banyaknya partisipan dalam festival, baik dari Desa Kemiri hingga desa sekitarnya menunjukkan tingkat ketertarikan masyarakat sekitar terhadap Gong Silegi cukup tinggi.

Sanitasi Lahan

Usaha lain juga dilakukan oleh Ibu-ibu PKH, karang taruna Desa Kemiri, dan mahasiswa KKN-PPM UGM untuk memulai pembangunan kembali Gong Silegi melalui kegiatan sanitasi lahan dari rumput liar dan semak belukar. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari Minggu pagi dengan menggunakan peralatan seadanya, seperti cangkul dan sabit. Dengan dilaksanakan kegiatan sanitasi lahan diharapkan seluruh lahan di Gong Silegi dapat steril dan layak digunakan sebagai destinasi wisata.

Dana LPDP Tembus Rp139 Triliun, Tawaran Berdatangan dari Kampus Top Dunia

Perencanaan Desain Fasilitas

Untuk menunjang Gong Silegi sebagai destinasi wisata, Mahasiswa KKN-PPM UGM membuat beberapa desain fasilitas di Gong Silegi, seperti desain mushola, toilet, kantin, BBQ corner, dan kantor administrasi. Dengan adanya desain tersebut, diharapkan dapat menjadi acuan Pemerintah Desa Kemiri untuk membangun fasilitas di Gong Silegi sebagai salah satu usaha dalam pembangunan kembali pasca pandemi.

Penanaman Tanaman Hias

Sebagai usaha penunjang untuk menarik wisatawan maka diadakan kegiatan penanaman tanaman hias di beberapa titik lokasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM UGM. Tanaman hias yang dipilih adalah Pucuk Merah (Syzygium myrtifolium) dengan alasan perawatannya cukup mudah dan penampilannya menarik. Total sebanyak 28 bibit pucuk merah sudah ditanam di lokasi yang berbeda.

Sebanyak 12 bibit pucuk merah ditanam di samping lapangan voli, 10 bibit pucuk merah ditanam di tepi area parkiran, dan 6 bibit pucuk merah ditanam di tepi akses jalan menuju ke puncak bukit. Bibit-bibit tersebut diharapkan dapat tumbuh untuk mempercantik area dalam Gong Silegi.

Pemasangan Plang Dan Peta Wisata

Destinasi wisata tidak luput dari peta dan plang sebagai petunjuk jalan sehingga mempermudah pengunjung dalam menentukan arah berjalan. Pembuatan peta Gong Silegi dilakukan oleh Mahasiswa KKN-PPM UGM yang diawali dengan tracking untuk mencari batasan dan plotting point wilayah Gong Silegi. Hasil tracking tersebut diolah melalui software untuk didesain sesuai wilayah wisata dan membuat base map yang berbentuk 3D.

Mahasiswa KKN-PPM UGM juga mengadakan plang berupa tulisan Gong Silegi untuk menarik wisatawan. Plang tersebut dipasang di area terlihat oleh pengguna jalan yang melintasi Jalan Provinsi Purworejo-Wonosobo Km 17. Selain itu, terdapat 3 plang sebagai petunjuk jalan menuju camping ground, food court, dan BBQ corner untuk memudahkan wisatawan untuk berkeliling Gong Silegi.

Pembuatan Website

Perluasan pengenalan destinasi wisata Gong Silegi kepada masyarakat luas untuk meningkatkan pengunjung dapat dilakukan promosi melalui website. Pembuatan website oleh Mahasiswa KKN-PPM UGM diawali dengan membuat desain, mencari referensi, survei yang dibutuhkan dalam interface, serta masukkan untuk gaya page. Website terkait destinasi wisata Gong Silegi sangat dibutuhkan untuk membantu branding dan sebagai pusat informasi yang dapat diakses secara umum.

Sistem Kelistrikan Istana Negara di IKN Bakal Tercanggih se-Asia Tenggara

Promosi Sosial Media

Tidak lengkap jika suatu destinasi wisata tidak memiliki akun sosial media. Oleh karena itu, Gong Silegi memiliki akun sosial media berupa akun Instagram dan Tiktok yang diaktifkan kembali oleh Mahasiswa KKN-PPM UGM. Dalam akun tersebut berisi foto dan video yang diambil di Gong Seligi, berupa beberapa spot foto, titik kumpul, fasilitas-fasilitas yang ada, dan beberapa kegiatan yang terselenggara.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KG
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini