Sistem Kelistrikan Istana Negara di IKN Bakal Tercanggih se-Asia Tenggara

Sistem Kelistrikan Istana Negara di IKN Bakal Tercanggih se-Asia Tenggara
info gambar utama

Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN) digadang-gadang bakal memiliki sistem kelistrikan tercanggih se-Indonesia, bahkan Asia Tenggara. PT PLN (Persero) siap menghadirkan sistem yang andal dengan mengusung konsep state of the art of technology berbasis pasokan listrik ramah lingkungan, indah, dan didukung oleh kecerdasan buatan (AI).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menerangkan, sistem kelistrikan itu akan serupa dengan yang telah diterapkan dalam revitalisasi kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (1/8/2023). Dia bilang, revitalisasi perdana setelah 63 tahun itu merupakan tahapan untuk membangun sistem kelistrikan yang lebih andal di IKN.

"Revitalisasi kelistrikan Istana ini ibaratnya adalah prototipe bagi kami untuk membangun sistem kelistrikan yang lebih besar lagi, yaitu sistem kelistrikan di IKN," ungkap Darmawan dalam keterangan tertulis, Minggu (6/8/2023).

Dia melanjutkan, dengan menganut prinsip Green, Beautiful, dan Smart, PLN akan menyiapkan sistem kelistrikan modern yang terintegrasi untuk menjamin listrik tanpa kedip.

Listrik untuk istana IKN, jelas dia, akan disuplai dari 4 gardu induk yang disokong (back up) genset dengan kapasitas 4x2.000 kilovolt ampere (kVA) dan Uninterruptible Power Supply (UPS) 8x400 kVA yang dapat beroperasi terus menerus.

Gelontorkan Rp110 Miliar, Pemerintah Kebut Perbaikan Jalan Penyangga IKN

Sementara itu, untuk menjaga keindahan, peralatan seperti trafo, UPS, dan genset, akan ditanam di dalam tanah dengan kedalaman kurang lebih 10 meter. Seluruh peralatan tersebut akan dijamin keamanannya.

Kemudian, penataan kabel akan dilakukan melalui jaringan kabel bawah tanah, sehingga tidak ada kabel yang menjuntai di udara.

"Menggunakan state of the art of technology, sistem ini adalah yang tercanggih se-Indonesia, bahkan Asia Tenggara," sambung Darmawan.

Tak hanya itu, PLN, kata dia, juga siap membangun Smartgrid terintegrasi dengan Control Center dan Advanced Meter Infrastructure (AMI) untuk menghubungkan sistem kelistrikan Istana Kepresidenan IKN dengan sumber-sumber energi baru terbarukan (EBT).

Sejauh ini, pasokan listrik IKN akan ditopang oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 50 megawatt (MW), ditambah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Ke depan, konsep kelistrikan seperti yang dipaparkan Darmawan akan diterapkan juga di tempat-tempat penting lainnya di Indonesia.

Ajak Seniman, Pemerintah Mau Ciptakan Roh Seni dan Budaya di IKN

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini