ASEAN Diperkirakan Menjadi Ekonomi Terbesar ke-4 di Dunia Pada 2030

ASEAN Diperkirakan Menjadi Ekonomi Terbesar ke-4 di Dunia Pada 2030
info gambar utama

ASEAN, atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, tengah mengukuhkan diri sebagai salah satu kekuatan ekonomi utama di panggung global. Saat ini, Produk Domestik Bruto (PDB) kawasan ASEAN telah mencapai angka mencengangkan sebesar US$3,7 triliun, diiringi oleh total populasi yang mencapai 670 juta jiwa.

Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, berbicara dalam rangka perayaan HUT ke-56 ASEAN di Jakarta pada tanggal 8 Agustus 2023. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan bahwa prestasi ini menempatkan ASEAN sebagai ekonomi terbesar ketiga di Asia dan berada pada posisi kelima terbesar di seluruh dunia. Namun, perkiraan menarik muncul, yang menyatakan bahwa pada tahun 2030, ASEAN berpotensi menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia.

Kao Kim Hourn juga mengungkapkan bahwa bulan Juli sebelumnya, ASEAN telah meluncurkan ringkasan integrasi ekonomi yang berisi laporan tentang prospek ekonomi kawasan tersebut. Menurut laporan ini, salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat di ASEAN adalah populasi muda. Sekitar 60% dari total populasi ASEAN saat ini berusia di bawah 35 tahun. Dengan demografi yang dinamis ini, diperkirakan setengah dari penduduk ASEAN akan menjadi bagian dari masyarakat kelas menengah pada tahun 2030.

Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn
info gambar

Dalam konteks ketegangan geoekonomi yang tengah berlangsung, Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menunjukkan potensi ASEAN sebagai mediator netral. Posisi ini memungkinkan negara-negara Asia Tenggara untuk memanfaatkan peluang dalam mengembangkan rantai nilai global. Mahendra mendorong ASEAN untuk tidak hanya melayani pasar dalam negeri, melainkan juga meningkatkan ekspor ke luar kawasan. Menurutnya, dalam saat-saat kompetisi geoekonomi ini, banyak negara yang berusaha mengalihkan investasi mereka ke berbagai belahan dunia. Dalam hal ini, netralitas ASEAN menjadi keunggulan yang berpotensi besar.

Meskipun begitu, untuk tetap mempertahankan momentumnya, ASEAN perlu memperkuat integrasi ekonomi. Ini melibatkan upaya menjaga stabilitas ekonomi dan mengendalikan tingkat inflasi, serta memberikan peluang yang lebih besar bagi investasi dan perdagangan di wilayah ini.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini