Pemerintah akan menggelar Indonesia Sustainability Forum pada 7–8 September 2023 mendatang. Pertemuan ini merupakan side event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 yang diketuai RI.
Tujuan dari forum tersebut salah satunya adalah menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang dipikirkan ketika membicarakan isu keberlanjutan. Pemerintah berharap agar Indonesia Sustainability Forum dapat terus berjalan serta menjadi rujukan pembuat kebijakan dunia terkait isu keberlanjutan.
“Kalau Swiss punya World Economic Forum, isu keberlanjutan top of mind-nya Indonesia,” kata Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimudin, dilansir dari Katadata, Rabu (23/8).
Menurutnya, Indonesia memiliki keuntungan strategis dalam membahas isu keberlanjutan karena negara ini menyimpan jenis mineral yang lengkap untuk membangun fasilitas energi baru terbarukan atau EBT.
Konferensi keberlanjutan terbesar
Indonesia Sustainability Forum akan menjadi konferensi keberlanjutan paling besar di Indonesia yang mempertemukan sekitar 700 pemangku kebijakan, pakar ahli, serta investor dari seluruh dunia. Acara ini menjadi wujud komitmen Indonesia dalam mengimplementasikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Dilansir dari Kumparan, Rabu (23/8), Wakil Ketua Umum Koordinator Kadin Indonesia Shinta Kamdani mengatakan pihaknya mengajak pelaku usaha dalam negeri dan calon investor untuk menangkap potensi sustainability di dunia usaha di masa mendatang.
“Pemerintah dan pelaku usaha perlu bersinergi untuk memastikan akselerasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang inklusif. Gelaran ISF 2023 adalah bukti nyata kolaborasi pelaku usaha dan pemerintah untuk menciptakan ekosistem bisnis berkelanjutan dalam transisi ekonomi hijau,” tuturnya.
Indonesia Punya Potensi Besar dalam Pertumbuhan Ekonomi Hijau dan Dekarbonisasi
Apa topik yang akan dibahas?
Indonesia Sustainability Forum akan mendiskusikan bagaimana negara memanfaatkan sumber daya mineral yang dimiliki sehingga diperlukan adanya skema industrialisasi yang membuat produk keberlanjutan nasional tetap kompetitif.
Forum tersebut juga akan membahas utilisasi solusi berkelanjutan berbasis alam yang ada di dalam negeri. Adapun solusi yang dimaksud adalah hutan tropis dan wilayah pertanian yang luas.
Selain Presiden Joko Widodo, acara tersebut dikabarkan bakal dihadiri Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, dan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape. Sementara perusahaan yang turut hadir adalah Mitsubishi Power Asia Pacific, McKinsey, dan AstraZeneca.
5 Kesepakatan Hasil Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 di Semarang
Referensi:
Katadata. RI Akan Gelar Forum Ekonomi Berkelanjutan Dihadiri Pemimpin ASEAN. https://katadata.co.id/ameidyonasution/ekonomi-hijau/64e458b36f206/ri-akan-gelar-forum-ekonomi-berkelanjutan-dihadiri-pemimpin-asean
Kumparan. Indonsia Sustainability Forum Bakal Hadirkan Bos Dunia dan Pakar Ekonomi Hijau. https://kumparan.com/kumparanbisnis/indonesia-sustainability-forum-bakal-hadirkan-bos-dunia-and-pakar-ekonomi-hijau-212XIL5mnZY/full
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
