Aksi Voice of Baceprot Sukses Mengguncang Negeri Paman Sam

Aksi Voice of Baceprot Sukses Mengguncang Negeri Paman Sam
info gambar utama

Band metal asal Garut Voice of Baceprot alias VoB baru saja menuntaskan tur di Amerika Serikat (AS). Mereka sukses mengguncang Negeri Paman Sam.

VoB manggung sembilan kali selama di AS. Awalnya, mereka dijadwalkan tampil sebelas kali, namun dua agenda pertama mereka yang seharusnya digelar di Los Angeles dan Las Vegas terpaksa dibatalkan. Mereka akhirnya memulai tur di Pasadena pada 6 Agustus dan mengakhirinya di San Diego pada 19 Agustus.

Suksesnya tur VoB di AS tentu jadi hal luar biasa. Sebab, ini menunjukkan konsistensi band yang digawangi tiga perempuan berhijab itu dalam menjangkau jagat musik internasional. Perlu diketahui, VoB selama ini memang cukup sering manggung di luar negeri.

Sebelumnya, VoB sudah lebih dulu melakoni tur Eropa. Band yang digawangi Firdda Marsya Kurnia, Widi Rahmawati, dan Euis Sitti itu pada 2022 lalu bahkan sempat manggung di Wacken Open Air, salah satu ajang musik paling tersohor.

Sepak terjang VoB di luar negeri pun boleh dibilang membawa warna tersendiri. Dengan personel tiga perempuan muda yang mengenakan hijab dan beraksi membawakan musik progressive metal dan rock di atas panggung, mereka jadi band dengan keunikan yang khas, sekaligus menjadi simbol bahwa metal adalah aliran musik yang boleh dinikmati oleh siapapun tanpa terkecuali.

Ragam Alat Musik Tradisional Sulawesi Tenggara yang Dahulu Pernah Populer

Diapresiasi Dubes

Aksi VoB di AS sukses membuat kagum penikmat musik. Salah satunya adalah Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani. Ternyata, Rosan menyaksikan langsung VoB manggung di Union Stage, Washington DC pada Selasa (15/8/2023).

"Lagi-lagi, saya dibuat bangga dan kagum sambil terus mengucap syukur. Bangsa Indonesia juga pasti bangga. Anak muda Indonesia membuat harum nama Indonesia lewat musik, menjadi topik pembahasan dan diulas media utama dunia," kata Rosan melalui akun Instagram pribadinya.

Hal yang membuat Rosan semakin kagum adalah penampilan ciamik VoB sukses mencari perhatian media massa di AS. Media terkemuka seperti The New York Times dan The Washington Post pun tak ketinggalan mengangkat berita tentang band satu ini.

Meski demikian, VoB dinilai tetap rendah hati. Ini pula yang membuat Rosan semakin terkesan.

"Saya senang berbincang dengan mereka. Walaupun sudah populer, tetapi rendah hati dan sangat kental dialek Sundanya. Mereka saat berbicara seperti nama kelompok musiknya, Baceprot (riweuh, berisik) dan ceria," kata Dubes Rosan.

Tren Live Music Streaming, Bagaimana Pengaruhnya pada Industri Musik?



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini