Budaya Betawi-Tionghoa dalam Kebaya Encim Iriana Jokowi di KTT ke-43 ASEAN

Budaya Betawi-Tionghoa dalam Kebaya Encim Iriana Jokowi di KTT ke-43 ASEAN
info gambar utama

Indonesia tengah kedatangan tamu kenegaraan pada puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 yang masih akan berlangsung hingga 7 September 2023. Momen menjadi tuan rumah perhelatan internasional, kerap dimanfaatkan pemerintah untuk mempromosikan budaya bangsa ke seluruh dunia.

Tak ketinggalan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang tampil dalam balutan kebaya encim kala menyambut ketibaan para pimpinan negara ASEAN dan mitra di Jakarta Convention Hall, Selasa (5/9/2023). , disambut oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Jokowi di lobi yang didesain bernuansa hutan hujan tropis.

Iriana mendampingi Jokowi dengan memakai kebaya encim berwarna biru dengan motif bunga-bunga bersulam benang emas dan biru, lalu dipadukan kain batik biru muda bermotif senada. Selendang biru polos menjuntai di bahu, persis seperti none betawi.

Wanita kelahiran Surakarta itu berdiri dengan anggun di atas karpet merah berlatar replika hutan hujan tropis lengkap dengan tanaman anggrek macan segar serta Istana Garuda. Busana yang iriana pakai menonjolkan perpaduan budaya Betawi dengan Tionghoa.

Kebaya Encim atau Kebaya Kerancang merupakan baju tradisional perempuan Betawi yang mengalami akulturasi dengan peranakan Tionghoa. Konon, pakaian ini sudah ada sejak 5500 tahun silam. Kebaya encim Betawi memiliki ciri khas berupa potongan sonday (meruncing) serta penggunaan bordir pada bagian bukaan dan pergelangan tangan.

Pakaian ini dahulu disebut dengan kebaya Nyonya karena pemakainya waktu itu hanya orang-orang golongan menengah ke atas. Akan tetapi, jauh sebelum orang Tionghoa mengenakannya, kebaya ini telah dipakai oleh perempuan Eropa yang ada di Indonesia.

Menurut Setu Babakan, kata Encim berasal dari bahasa Hokkien—salah satu etnis Tionghoa—yang berarti Bibi. Perempuan China sering memakai kebaya jenis ini pada zaman dahulu. Ketika melihat, mereka pakai kebaya, orang-orang non-Tionghoa selalu berucap “Oh, kebaya yang dipakai si Encim”. Lama kelamaan terbentuklah sebutan kebaya Encim.

Kebaya Encim pernah juga dikenakan Iriana ketika menghadiri acara Istana Berkebaya di halaman Istana Merdeka Jakarta pada 6 Agustus 2023. Kebaya yang dikenakan saat itu bermotif bunga-bunga dan kain batik bertema senada, bedanya hanya pada warnanya. Saat itu Ibu Iriana mengenakan kebaya encim, kain batik, dan selendang serba merah.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini