Kamala Harris Akan Bangun US-ASEAN Center Pertama di Washington D.C.

Kamala Harris Akan Bangun US-ASEAN Center Pertama di Washington D.C.
info gambar utama

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mengumumkan bahwa pemerintahannya akan membangun US-ASEAN Center pertama di Washington D.C. Departemen Luar Negeri AS telah menjalin kemitraan publik-swasta dengan Arizona State University (ASU) untuk meluncurkan Pusat tersebut.

“Pusat ini akan memfasilitasi keterlibatan resmi ASEAN dan mendukung pertukaran lebih lanjut antara masyarakat, dunia usaha, institusi akademi, dan negara kita,” terang Harris dalam KTT ke-11 AS-ASEAN 2023 di Jakarta Convention Hall, Rabu (6/9/2023).

Dalam siaran pers Gedung Putih, Harris mengatakan bahwa gedung ini akan melembagakan dan memperdalam hubungan antara AS-ASEAN, sambil memperkuat dukungan untuk keterlibatan ekonomi dan budaya AS dengan Asia Tenggara.

Melihat Kebijakan Ketahanan Pangan Indonesia yang Sejalan dengan ASEAN

Sejak kemitraan dialogis terbentuk pada 1977, ASEAN dan AS telah membangun kerja sama yang luas di bawah pilar politik-keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya. Harris menyebut, AS memiliki komitmen jangka panjang terhadap Asia Tenggara dan—lebih luas lagi—Indo-Pasifik. Semenjak Presiden Joe Biden dan dirinya menjabat, mereka telah memperluas hubungan AS-ASEAN melalui Kemitraan Strategis Komprehensif (CSP).

“Komitmen pertahanan dan pencegahan AS serta kehadiran keamanan kita di Indo-Pasifik membantu melindungi tanah air kita dan menjamin stabilitas regional," tambahnya.

Humas Departemen Luar Negeri AS mencatat, negaranya menjadi sumber investasi asing langsung terbesar di Asia Tenggara. Lebih dari 6.200 bisnis AS telah berkontribusi terhadap total perdagangan sebesar 520,3 miliar dolar AS pada 2023. Kemudian, menciptakan 625.000 lapangan kerja di 50 negara bagian, serta 1 juta lapangan kerja di seluruh Asia Tenggara.

Kemitraan erat antara ASEAN dan AS juga tercermin dalam peningkatan hubungan antarwarga untuk satu miliar penduduk, serta lonjakan jumlah pelajar dari negara-negara ASEAN di AS.

“Kegiatan-kegiatan ini akan ditujukan untuk mendukung upaya bersama AS dan ASEAN dalam mempromosikan kawasan yang terbuka, terhubung, makmur, tangguh, dan aman,” imbuh Harris.

Agenda Terakhir Jelang Penutupan KTT ke-43 ASEAN Hari Ini, 7 September 2023

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini