Semarak Seni Desa Tanduk, Gelorakan Semangat Kemerdekaan

Semarak Seni Desa Tanduk, Gelorakan Semangat Kemerdekaan
info gambar utama

Pelaksanaan KKN Mitra Mandiri ISI Surakarta bertepatan dengan persiapan dan perayaan HUT RI yang ke-78. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi mahasiswa KKN karena momen tersebut sangatlah pas untuk berkesenian.

Dalam rangka memperingati HUT RI ke -78, Karang Taruna Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali yang bekerja sama dengan KKN ISI Surakarta menggelar pentas seni yang bertajuk “Semarak Seni Desa Tanduk” pada tanggal 26 Agustus 2023. Dalam perayaan pentas seni, masing-masing dari setiap dusun mengirimkan dua penampilan, yaitu perwakilan dari karang taruna dusun dan PKK dusun, sehingga terdapat 20 penampilan yang disuguhkan dari masyarakat Desa Tanduk.

Acara pentas seni ini digelar dalam dua sesi yaitu sesi siang dan malam. Sesi siang dimulai pukul 14.00 – 17.30 WIB. Dalam sesi siang ini, penampilan dipersembahkan oleh PKK tiap dusun. Sesi siang ini dibuka leh paduan suara PKK Induk yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan vandel kepada setiap kelompok penampil sebagai ucapan terima kasih.

Lalu, acara dilanjutkan pada sesi malam yang dimulai pukul tujuh malam hingga dua belas malam waktu Indonesia bagian barat. Sesi malam dibuka dengan penampilan dari KKN ISI Surakarta dan ditutup dengan pemutaran film hasil karya KKN ISI Surakarta bersama Karang Taruna Desa Tanduk.

Antusiasme masyarakat dalam mengikuti acara ini sangatlah besar, dimana masyarakat sudah mempersiapkan penampilan satu bulan sebelum acara dengan panduan mahasiswa KKN ISI Surakarta. Penampilan dari masyarakat sangatlah beragam baik itu tari, drama, maupun musik. Terdapat beberapa penampilan yang menyuguhkan kesenian khas dari Desa Tanduk seperti Tari Topeng Ireng dan Tari Angguk. Terdapat pula suguhan karya bertemakan Nusantara yang memberikan kesan hingar-bingar kemerdekaan dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: Menerangi Warisan Budaya: Anak-Anak Menari Tradisional demi Kelestarian Seni dan Identitas

Selain penampilan dari masyarakat, Tim KKN Desa Tanduk ISI Surakarta juga memberikan persembahan karya-karya baru baik dari prodi Tari, Film dan Televisi, serta Desain Mode Batik.

Prodi Tari mempersembahkan karya tari tradisi kontemporer dengan judul “Tari Jantur”. Tarian ini dipersembahkan dengan makna sebagai muda-mudi penerus bangsa yang tidak gegabah dalam menyelesaikan suatu masalah. Perlu pemikiran matang dalam menghadapi suatu permasalahan agar dapat terselesaikan dengan baik.

Prodi Film dan Televisi juga memberikan persembahan karya film yang bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Tanduk yang berjudul “The Prone”. Karya yang bergenre horor ini dibuat dengan tujuan mengajak karang taruna dalam berkarya dan memberikan pengalaman dalam proses syuting pembuatan film. Pembuatan film juga diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada pemuda untuk berani membuat karya dengan ide-ide yang sederhana.

Begitupula dengan Prodi Desain Mode Batik yang menciptakan karya batik khas Desa Tanduk yang menggunakan ikon sapi. Hal ini disebabkan karena Desa Tanduk merupakan sebuah desa yang terkenal akan peternakan sapi dan olahan dari sapi.

Tujuan dari pelaksanaan pentas seni “Semarak Desa Tanduk” selain untuk memeriahkan HUT RI ke-78 adalah sebagai ajang masyarakat untuk berani mengeluarkan segala potensi yang ada khususnya di bidang kesenian. Pentas seni ini juga dimaksudkan agar masyarakat mampu terus menjaga kesenian yang hidup di Desa Tanduk.

Baca juga: Makna Seni Tato sebagai Lentera Penerang ke Surga untuk Warga Dayak

Harapan lain dari pelaksanaan acara ini adalah membuka hati khususnya pemerintah desa untuk senantiasa memfasilitasi dan memberi wadah masyarakat dalam melestarikan kesenian khususnya kesenian khas dari Desa Tanduk. Dengan upaya ini, kehidupan seni di Desa Tanduk dapat terus berjalan.



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SL
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini