Malam yang Sempurna di Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN 2023, Beri Kesan Tak Terlupakan!

Malam yang Sempurna di Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN 2023, Beri Kesan Tak Terlupakan!
info gambar utama

Malam sempurna tersaji di gala dinner KTT ke-43 ASEAN 2023, di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta. Pada malam tersebut Indonesia berhasil menunjukan malam yang penuh dengan keramahan serta menjunjung tinggi martabat tamu, dan memberi kesan tak terlupakan pada malam tersebut.

Semua aspek, mulai dari dekorasi pintu masuk, pilihan menu makanan, hingga hiburan dan cinderamata, semuanya berhasil menampilkan sisi terbaik dari Indonesia. Kebanggaan pada semua kekayaan alam ibu pertiwi disajikan untuk dinikmati para tamu dalam beragam bentuk.

Selain sajian makanan khas nusantara yang spesial, para tamu negara juga dijamu pertunjukan gerak dan lagu. Dibuka dengan pertunjukan permainan musik petik asal Pulau Rote Nusa Tenggara Timur (NTT) Sasando dan Dira Sugandi dengan suara emasnya menyanyikan lagu Mahadaya Cinta, membuat malam gala dinner semakin eksotis.

Penampilan para artis muda berbakat Indonesia juga dibagi menjadi empat tema besar dalam penampilannya. Kawan penasaran? Apa saja keempat tema besar tersebut, yuk, simak langsung ulasannya sebagai berikut!

Baca juga: RI Kenalkan Amonia Biru dan Hijau di KTT ke-43 ASEAN, Apa Itu?

The Sound of Indonesia

Tema yang pertama adalah The Sound of Indonesia yang menggambarkan semangat dan produktivitas, dan ditampilkan secara sempurna melalui pertunjukan perkusi. Empat tarian tradisional Indonesia, yaitu Tari Alu, Tari Lesu, Tari Dol, dan Tari Kipas melengkapi pertunjukan babak pertama. Semua dikemas dalam gerak rancak yang mewakili perayaan dan kebahagiaan musim panen.

Tampilnya empat tarian tersebut menggambarkan bahwa Indonesia sangat gembira dikunjungi oleh semua. Selain itu, ada harapan bahwa semua bisa meniru kekompakan para penari dan pemusik, yang bekerja sama untuk menampilkan keindahan. ASEAN harus bersatu, bersama-sama mencapai tujuan menjadikan kawasan sebagai wilayah yang setara kesejahteraannya.

The Soul of Asean

Tema kedua adalah The Soul of ASEAN. Babak ini adalah perayaan untuk keanekaragaman dan kekayaan warisan budaya dari negara-negara di ASEAN. Sebanyak 100 penari akan menampilkan beragam tarian tradisional secara bersambungan. Harmoni yang ditampilkan mewakili semangat ASEAN mewujudkan "One Vision, One Identity, and One Community"

The Wave of Tomorrow

The Wave of Tomorrow menjadi tema ketiga, tema ini menggambarkan kesamaan visi bersama setiap negara anggota ASEAN untuk memanfaatkan penggunaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi guna menjamin visi kolektif kawasan mengenai pembangunan berkelanjutan.

Para tamu dihibur dengan lagu-lagu inspiratif, dikemas dalam kecanggihan teknologi yang menyuguhkan pengalaman hiburan baru untuk menggambarkan gelombang masa depan.

Baca juga: KTT ke-43 ASEAN Ditutup, Keketuaan Resmi Berpindah ke Laos

The Epicentrum of Growth

Tema yang terakhir adalah The Epicentrum of Growth. Tema ini mengangkat keketuaan Indonesia tahun ini di ASEAN. Menampilkan visi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan, sejalan dengan pembentukan Komunitas ASEAN yang berupaya mengangkat potensi pertumbuhan setiap negara. Bagian ini berisi lagu-lagu yang semarak dan lincah untuk menggambarkan kekuatan ASEAN.

Semua pertunjukan tersebut semakin lengkap dengan panggung terbuka dilengkapi latar belakang gedung pencakar langit ibu kota yang disulap dan dijadikan semacam giant screen untuk permainan cahaya dan pertunjukan multi media yang megah dan berkelas.

Sumber referensi:

  • https://asean2023.id/id/news/2023-asean-summit-gala-dinner-cuisine-and-entertainment-presented-to-perfection

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini