Anak Muda Bisa Kenali Rekam Jejak Partai Lewat Fitur Baru Bijak Memilih

Anak Muda Bisa Kenali Rekam Jejak Partai Lewat Fitur Baru Bijak Memilih
info gambar utama

Situs Bijak Memilih meluncurkan fitur baru yang menampilkan rekam jejak partai politik di Indonesia. Pada fase kedua ini, platform tersebut menyuguhkan informasi mengenai ringkasan ideologi, profil tokoh-tokoh kunci, serta sepak terjang dari setiap partai yang berpartisipasi dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Platform Bijak Memilih diinisiasi oleh Think Policy dan What Is Up, Indonesia? (WIUI). Mereka mengajak orang muda—sebagai 55 persen dari total pemilih—untuk lebih berdaya dan cerdas dalam memilih wakil rakyat jelang Pemilu tahun depan.

Andhyta Firselly Utami, CEO Think Policy dan co-inisiator Bijak Memilih, mengatakan bahwa dengan mengenal lebih dalam rekam jejak partai politik dan calon wakil rakyat, orang muda dapat terbantu dalam memilih pemimpin yang sesuai dengan nilai-nilai mereka.

“Pada akhirnya, diharapkan proses kampanye yang lebih berorientasi isu dan bukan sekadar politik identitas," ujar Andhyta dalam siaran resmi yang diterima GNFI, Senin (11/9/2023).

Saat ini, sosok tokoh atau figur masih menjadi hal yang dikedepankan daripada institusi partai. Oleh sebab itu, informasi rekam jejak partai politik sangat penting untuk dijadikan pertimbangan bagi para pemilih ketika Pemilu digelar, menurut Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro pada sesi diskusi.

Sebelum meluncurkan fitur fase kedua ini, Bijak Memilih telah melakukan analisis komprehensif dan memanfaatkan sumber kredibel untuk memberikan deskripsi yang netral, objektif, jelas, serta akurat, mengenai partai politik di Indonesia.

“Kami berkolaborasi dengan pihak lain seperti Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Komisi Pemberantasan Korupsi (PPID KPK) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam mengakses data serta melakukan pengolahan data,” terang Co-Founder What Is Up, Indonesia? dan co-inisiator Bijak Memilih Abigail Limuria.

MK Putuskan Pemilu 2024 Pakai Sistem Terbuka, Apa Bedanya dengan Sistem Tertutup?

Pejabat Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang hadir dalam acara peluncuran, mengapresiasi Bijak Memilih atas inisiatif mengajak generasi muda lebih peduli dengan Pemilu 2024.

”Kami berharap dengan adanya fitur baru pada website Bijak Memilih ini dapat membantu pemilih terhindar dari diskusi politik identitas dan dapat semakin bijak dalam menentukan pilihannya ketika Pemilu 2024 nanti,” kata Kepala Bagian Hubungan Antarlembaga KPU Dohardo Pakpahan dalam pidatonya.

Bijak Memilih diinisiasi sejak awal 2023. Situs ini menyediakan informasi bagi calon pemilih untuk mempelajari atau bertukar pikiran tentang isu-isu kunci dan sikap partai terhadap isu-tersebut. Isu strategis yang diangkat mencakup krisis iklim dan kerusakan lingkungan, korupsi dan hak sipil, ekonomi dan lapangan pekerjaan, kesetaraan dan inklusi sosial, hingga pendidikan dan kesehatan.

Seiring waktu, situs Bijak Memilih akan menghadirkan fitur yang lebih lengkap. Setelah rekam jejak partai, ke depan akan tersedia informasi soal kandidat presiden, termasuk profil, program, hingga rekam jejaknya.

Jika ingin terlibat aktif dalam Pemilu 2024, masyarakat bisa mengakses informasi di https://www.bijakmemilih.id/ atau mengikuti beragam forum diskusi, baik secara online maupun offline.

Menangkal Hoaks Pemilu dengan Literasi Digital

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini