Undian Piala Dunia U-17 2023 telah digelar di Zurich, Swiss, pada Jumat (15/9/2023). Dengan demikian, Timnas U-17 Indonesia sudah mengetahui tim mana saja yang akan dihadapi di babak penyisihan grup.
Timnas U-17 Indonesia yang tergabung di Grup A bersaing dengan Ekuador, Panama, dan Maroko. Pertandingan bakal diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Seperti apa kekuatan para pesaing Timnas U-17 Indonesia? Berikut gambaran singkatnya.
1. Ekuador
Ekuador cukup sering ikut serta di Piala Dunia U-17. Tercatat, mereka sudah enam kali ikut serta.
Ekuador pertama kali ikut Piala Dunia U-17 pada 1987. Lalu mereka kembali berpartisipasi pada 1995, 2011, 2015, 2019, dan edisi 2023 ini adalah keikitsertaan yang keenam.
Dari enam kali ikut serta, pencapaian terbaik Ekuador adalah lolos ke babak perempat final. Itu terjadi dua kali, tepatnya pada 1995 dan 2015. Sisanya, mereka tidak lolos dari babak penyisihan grup.
Pemain di skuad Ekuador sebagian besar berasal dari klub LDU Quito dan Independiente del Valle. Ada pula satu pemain yang berkiprah di luar negeri, yakni Aimar Govea yang bermain di Wales bersama Swansea City.
2. Panama
Piala Dunia U-17 2023 adalah partisipasi ketiga Panama di turnamen ini. Sebelumnya, mereka pernah tampil pada edisi 2011 dan 2013.
Pada 2011, Panama yang baru pertama kali ikut serta langsung mampu melaju hingga babak perempat final. Kemudian pada 2013, mereka tidak lolos dari babak penyisihan grup.
Di skuad mereka, kini terdapat tiga pemain yang bermain di klub luar negeri. Mereka adalah Aldair Marta yang bergabung dengan Peninsula FC di Amerika Serikat, Luis Mendoza di Tecos FC Meksiko, lalu ada Martin Krug yang merupakan pemain klub papan atas Liga Spanyol, Levante UD.
2. Maroko
Penggemar sepak bola tentu paham jika Maroko cukup diperhitungkan di kancah sepak bola dunia. Banyak pemain-pemain top yang berasal dari sana.
Menariknya, Maroko sebelumnya justru baru sekali ikut Piala Dunia U-17. Tahun ini adalah partisipasi kedua mereka.
Maroko sebelumnya tampil di Piala Dunia U-17 edisi 2013. Saat itu, mereka melaju sampai babak perempat final.
Maroko punya pemain yang betul-betul harus diwaspadai oleh Indonesia. Banyak pemain mereka yang merupakan jebolan Mohammed VI Football Academy yang tersohor. Selain itu ada pula pemain yang merumput di Eropa seperti Adam Boufandar (Juventus), Othmane Elidrissi Erahhali (Darmstadt 98), dan Zakaria Ouazane (Ajax).
Malut United, Klub Baru yang Menggebrak Sepak Bola Indonesia dengan Bangun Stadion Sendiri
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
