Elsa Maharani, Berdayakan Perempuan Melalui Kampung Jahit

Elsa Maharani, Berdayakan Perempuan Melalui Kampung Jahit
info gambar utama

Menjadi perempuan berdaya, kenapa tidak? Inilah yang ditunjukan oleh Elsa Maharani. Ia merupakan perempuan kelahiran 5 Maret tahun 1990 dan juga lukusan dari S1 ilmu kesehatan Masyarakat Universitas Andalas.

Elsa Maharani adalah inisiator dari lahirnya kampung jahit. Awal mula munculnya gagasan kampung jahit berawal dari kegelisahanya terhadap kehidupan masyarakat di tempat tinggalnya. Mereke mayoritas berasal dari kalangan ekonomi menenfah kebawah. Masyarakatnya dan berprofsei sebagai petani , kuli bangunan dan sebagai pemecah batu. Kehidupan ekonomi mereka ibaratnya dapat uang petang tapi keesokan harinya uangnya sudah habis.

Dari sinilah kemudian berpikir olehnya apa.sih yang bisa ia lakukan agar bisa membantu kehidupan mereka.

Ribuan Orang Meriahkan Pembentukan Amigos de Indonesia di Kolombia

Sebelumnya membuka usaha sendiri, awalnya ia jualan online dan menjadi agen dari sebuah brand. Karena melihat banyak masyarakat didaerahnya banyak yang bisa menjahit Kemudian tercetus ide untuk membuat produk sendiri. Awalnya ia ragu apakah bisa menjalankan bisnisnya tersebut, tapi suaminya menyakinkan bahwa ia bisa. Dari kenyakinan inilah selanjutnya dengan bermodalkan uang 3 juta ia kemudian mencari kain dan penjahit. Dari sinilah kemudian lahir konveksi dengan merek Maharani Hijab.

Alasan utama Maharani mendirikan Konveksi Maharani Hijab adalah karena ia ingin bermanfaat bagi orang lain. Hal ini sesuai dengan hadis nabi "‘sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia’ (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni). Selanjutnya hadis ini juga menjadi motto dari Maharani Hijab.

Hingga saat ini telah banyak kontribusi yang diberikan oleh elsa Maharani. Sebanyak 74 Orang sudah bergabung dengan Maharrani Hijab. Dari 74 orang ini terdiri time produksi dan marekting. Maharrani hijab juga telah memiliki agen dan reseller dari aceh hingga papua.Di tahun 2023 Maharani Hijab hadir di salah satu Mall Malaysia dan saat ini juga telah tersedia agen-agen luar Negeri.

Dalam menjalankan sebuah usaha tentu ada kendala yang dihadapi. Salah satu kendala yang dihadapi adalah menbangun mindset, karena karyawan dari Maharani Hijab berasal dari layar belakang Pendidikan yang berbeda-beda. Ada yang tamaran SD dan aja juga yang lulusan S2. Ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi elsa. Untuk mengatasi hal ini elsa melakukan pertemuan pertemuan dan juga upgrading agar memiliki visi yang sama. Ia penekanan bahwa di Maharani Hijab bukan hanya untuk bekerja Tetapi juga bersama-sama untuk kehidupan yang lebih baik. Sehingga dengan demikian tim bisa kompak dan bisnis makin berkembang

Beberapa produk yang diproduksi oleh Maharrani Hijab diantarnya adalah baju koko, gamis syar'i, gamis dress, hijab, sarimbit lebaran, mukena, dan seragam dinas.

KTT AIS Forum 2023 di Bali, Kepala Negara Mana Saja yang Dipastikan Hadir?

Maharani hijab sangat mengutakaman kualitas dalam membuat produk-produknya. Selain itu juga produknya dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Sehingga dengan demikian produk dari Maharrani hijab ini banyak diminati oleh masyarakat.

Selain memberdayakan perempuan Elsa Maharani juga memperdayakan narapidana. Para narapidana tersebut diberdayakan oleh Elsa dengan membuat pouch atau tas bungkus untuk produk Maharrani Hijab.

Kini dengan hadirnya Maharrani Hijab Ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggalnya bisa mendapatkan penghasilan tetap. Hal ini tentu saja berdampak positif terhadap kehidupan ekonomi mereka.

Di Maharani hijab juga terdapat program kesehatan. Dalam hal ini Maharani hijab kerja sama dengan dinas kesehatan kota padang untuk gerakan peduli kesehatan pekerjaan perempuan. Hal ini karena 90 % bekerja di Maharrani Hijab adalah perempuan.

Berkat kerja keras yang dilkakunnya inilah ia berhasil Menjadi salah satu penerima Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards tahun 2020 dengan Kategori UMKM Kampung Jahit.

Kedepannya Elsa berharap bahwa usahanya semakin berkembang, bisa menciptkan banyak lapangan pekerjaan dan semakin banyak memberikan manfaat untuk orang lain.

Seni Budaya dan Produk Indonesia Mejeng di Perayaan Bulan Pariwisata Suriname

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AN
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini