Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Wakil Perdana Menteri Tonga Samiu Kuita Vaipulu menjajaki peluang kerja sama pengembangan ekowisata di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri ke-5 Negara-negara Kepulauan dan Pulau Kecil (Archipelagic and Island States Forum/AIS) di Bali, pada 10 Oktober 2023.
Dikutip dari laman kemlu.go.id, Menlu Retno dan DPM Vaipulu membahas mengenai kerja sama yang dapat dilakukan dalam kerangka AIS Forum. Keduanya sepakat untuk melakukan kerja sama ecotourism terutama dalam meningkatkan infrastruktur ekowisata di Tonga.
Penanggulangan bencana alam
Dalam pertemuan itu, DPM Vaipulu juga mengusulkan kerja sama peningkatan kapasitas untuk manajemen risiko penanggulangan bencana alam maupun mitigasi dampak perubahan iklim dalam kerangka bilateral.
Hal ini mengingat Tonga merupakan negara yang rentan terhadap sejumlah bencana alam di wilayah Pasifik. Selain itu, DPM Vaipulu juga meminta Indonesia agar menjadi mitra Investasinya, salah satunya adalah di bidang perikanan.
Sementara itu, Menlu Retno menyampaikan dukungan Indonesia kepada Tonga sebagai Ketua Pacific Island Forum (PIF) tahun 2024. Pihaknya juga mendorong implementasi kerja sama antara ASEAN dan PIF yang baru saja disepakati awal September lalu.
Salah satu kerja sama konkret yang bisa dilakukan dalam kerangka regional adalah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan. Di akhir pertemuan, kedua menteri menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Indonesia-Belanda Sepakati Kerja Sama dalam Berbagai Sektor
Peningkatan kerja sama bilateral
Dilansir dari Liputan6.com, Minggu (15/10), sebelumnya, Duta Besar RI untuk Kerajaan Tonga Fientje Maritje Suebu menyerahkan surat kepercayaan (kredensial) Raja Tonga Tupou VI yang menyatakan keinginan untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama kedua negara.
Dalam penyerahan kredensial yang berlangsung pada 22 Februari 2022 itu, Dubes Fientje menekankan pentingnya peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Tonga di bidang perdagangan, penanganan bencana dan dampak perubahan iklim.
Pihaknya juga menyampaikan amanat yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo untuk mempererat hubungan kerja sama dan persahabatan kedua negara. Tak hanya dalam hal perubahan iklim dan bencana alam, Pemerintah Indonesia juga berkeinginan untuk mempererat kerja sama di sektor perdagangan, pariwisata, hingga sosial budaya.
Kerja Sama RI-UEA Makin Berkembang, Kini jajaki Logistik hingga Pariwisata
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
