Kemitraan investasi antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Indonesia semakin berkembang di berbagai sektor. Hal ini ditunjukkan dengan adanya Comprehensive Economic Partnership Economic Agreement (CEPA) oleh kedua negara.
Dilansir dari Liputan6.com, Jumat(22/9), Duta Besar UEA untuk Indonesia dan Timor Leste, Abdulla Salem Aldhaheri, mengungkapkan tren kemitraan investasi yang paling populer dalam hubungan UEA-Indonesia, di antaranya sektor minyak, gas, penerbangan, dan pelabuhan.
Melalui CEPA antara Indonesia dan UEA, kemitraan tersebut telah berkembang ke bidang baru seperti energi terbarukan, kesehatan, pertanian, ketahanan pangan, infrastruktur, mangrove, pariwisata, ekonomi kreatif, hingga keagamaan.
UEA Tanam Investasi Rp6 Triliun di Pelabuhan Belawan, Siap Jadi Pintu Utama
Era baru kerja sama
Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan UEA menjadi langkah maju yang menjanjikan untuk mewujudkan era baru kerja sama perdagangan dan investasi antara kedua negara.
CEPA juga menetapkan jalur investasi pada sektor prioritas, yakni logistik, energi, produksi pangan, fintech, e-commerce, serta perjalanan dan pariwisata. Oleh karena ini, perkembangan positif ini harus dimanfaatkan melalui perdagangan dan investasi dua arah yang seimbang.
“UEA adalah mitra investasi yang dapat diandalkan. Negara ini merupakan pusat global untuk logistik, transportasi, teknologi ramah lignkungan, bisnis, perdagangan, dan pariwisata,” kata Dubes Abdulla.
Dubes Abdulla mengatakan bahwa UEA juga mengadopsi strategi ekonomi yang dapat mendorong diversifikasi dan pengembangan ekonomi berbasis pengetahuan. Maka dari itu, pihaknya optimistis UEA dapat bergerak cepat dalam menjajaki peluang baru.
IUEA-CEPA Berlaku, RI Ekspor Emas Rp170 Miliar ke UEA
Referensi:
Liputan6.com. UEA Jajaki Investasi Baru Sektor Logistik hingga Pariwisata Indonesia. https://www.liputan6.com/bisnis/read/5403641/uea-jajaki-investasi-baru-sektor-logistik-hingga-pariwisata-indonesia?page=3
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
