Pemerintah Indonesia telah mencabut status pandemi COVID-19 secara resmi pada 21 Juni 2023. Kurang lebih sekitar 3 tahun lamanya sejak Maret 2020 ditemukan kasus pertama COVID-19 di Indonesia dikonfirmasi, kini menyisakan berbaga kisah perjuangan yang menarik untuk diingat kembali. Termasuk kisah perjuangan seorang pemuda yang berasal dari Desa Panggungharjo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang bernama Muhammad Zidny Kafa. Ia memiliki kisah yang menarik dalam berkontribusi bagi daerahnya untuk menangani penyebaran Covid-19.
Pandemi COVID-19 Membuat Pengendalian Tuberkulosis di Indonesia Membaik
Mendirikan PTC-19
PTC-19 adalah singkatan dari Panggung Tanggap Covid-19. Dibentuk oleh Muhammad Zidny Kafa bersama teman-temannya pada 20 Maret 2020 untuk menangani penyebaran kasus Covid-19. Mengutip dari Media Indonesia, awal mula PTC-19 didirikan karena keresahan Muhammad Zidny Kafa dan para pemuda Desa Panggungharjo yang diakibatkan lambatnya respon tim Siaga Covid-19 di daerah mereka dalam menangani kasus penyebaran COVID-19.
Gagasan ini kemudian diajukan dan disetujui oleh lurah Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi, untuk membentuk PTC-19. Sebagai permulaan, kegiatan yang dilakukan oleh PTC-19 adalah membuat website Panggung Tanggap Covid-19 dan formulir daring. Melansir dari Indonesiana, PTC-19 dan Pemerintah Desa Panggungharjo meluncurkan website yang memuat tiga hal, yakni: formulir daring, hotline WhatsApp, serta alasan singkat tentang mengapa warga harus mengisi data.
Dalam website tersebut juga dijelaskan bahwa data-data tersebut diperlukan untuk melihat potensi penyebaran Covid-19 di Desa Panggungharjo berdasarkan aktivitas warga dalam 14 hari terakhir. Data ini kemudian dapat digunakan untuk mengidentifikasi lebih awal terhadap potensi dampak yang mungkin dialami oleh warga desa seperti dampak klinis dan non-klinis.
Nonton Konser Coldplay, Vaksin Booster COVID-19 Dulu Mumpung Gratis!
Lebih tanggap terhadap kasus COVID-19 di Desa Panggungharjo, Bantul
Hasil dari data-data yang diperoleh melalui formulir daring yang dibuat oleh tim PTC-19 membantu Pemerintah Desa Panggungharjo dalam menangani kasus Covid-19 di Desa Panggungharjo, Bantul. Data yang diperoleh menjadi dasar acuan Tim PTC-19 untuk mengidentifikasi kelompok rentan tertular virus sehingga pemerintah desa dapat mengatur sumber daya manusia dan tenaga kesehatan untuk menanggulangi pandemi.
Di sisi lain, tim PTC-19 juga melakukan mitigasi non klinis seperti di bidang ekonomi dan sosial. Menyitir dari Media Indonesia, sebelum November 2020 PTC-19 memberikan bantuan ekonomi pada warga Bantul yang kesulitan, termasuk membagikan bantuan sembako. Mulai November 2020, PTC-19 berfokus untuk memberikan bantuan soal kesehatan saja.
Pendekatan pada masyarakat
Dibalik tercapainya target PTC-19, tentu terdapat usaha yang dilakukan terhadap masyarakat Desa Panggungharjo. Lantas bagaimana tim PTC-19 menggerakkan warga Desa Panggungharjo untuk mengikuti kegiatan yang dibuat oleh mereka? Menyadur dari Indonesiana, Zidny menggunakan pendekatan door to door atau berkeliling ke rumah-rumah warga. Hal ini dilakukan mengingat tidak semua warga dapat memahami dan mengakses platform digital, sedangkan kegiatan yang dirancang oleh PTC-19 berbasis digital. Berkat pengalaman organisasinya di kampus, ia mendapat respon positif dan kooperatif dari warga Desa Panggungharjo.
Indonesiana menyebutkan tantangan Zidny tidak hanya selesai pada persoalan pendekatan pada warga, tetapi juga tentang bagaimana mengedukasi warga desa perihal literasi digital. Untuk itu, Zidny beserta PTC-19 memberikan edukasi tentang literasi digital dengan tujuan waraga Desa Panggungharjo dapat memahami informasi-informasi pencegahan Covid-19 dan dapat mengisikan data secara akurat pada formulir daring.
Saat Endemi, Biaya Berobat Covid-19 Tak Lagi Ditanggung Pemerintah
Meraih Apresiasi Satu Indonesia Awards 2021
Kerja keras Zidny dan tim PTC-19 membuahkan hasil. Tidak hanya pada pemerintah dan warga Desa Panggungharjo, tetapi juga bagi dirinya dan timnya. Zidny memperoleh apresiasi dari 12th Satu Indonesia Awards 2021 kategori Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pandemi Covid-19. Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia merupakan suatu langkah nyata dari Grup Astra dalam memberikan kontribusi nyata guna meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia melalui karyanya dalam memberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
