Nilai Aset Negara Capai Rp11.000 Triliun, Harus Dioptimalkan untuk Perekonomian

Nilai Aset Negara Capai Rp11.000 Triliun, Harus Dioptimalkan untuk Perekonomian
info gambar utama

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa aset negara saat ini mencapai Rp11.000 triliun. Pemerintah bisa mengoptimalkannya untuk memberikan nilai tambah dan kontribusi pada perekonomian Indonesia.

“Selama pembangunan Indonesia dilakukan, aset-aset kita yang sekarang nilainya 11.000 triliun rupiah itu sebagian besar sebetulnya sangat dan masih bisa dioptimalkan dari sisi nilai tambahnya, peranannya, dan kontribusinya terhadap perekonomian,” kata Menkeu Sri Mulyani, dikutip dari laman kemenkeu.go.id.

Pihaknya menuturkan bahwa dalam proses inventarisasi dan valuasi aset, seringkali ditemukan adanya aset berupa bangunan dan lahan kosong yang tidak dimanfaatkan. Jika terus-menerus dibiarkan, dapat berpotensi diserobot orang lain.

Oleh karena itu, pemerintah harus memaksimalkan aset berharga tersebut agar bisa menciptakan nilai tambah terhadap pendapatan negara. Hal ini selanjutnya dilakukan melalui penyelenggaraan kontes Asset Manager oleh Lembaga Aset Negara (LMAN).

APBN turut berperan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebelumnya telah memberikan pembiayaan kepada LMAN guna mempercepat pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur. Dalam Nota Keuangan 2024, pihaknya menyertakan investasi sebesar Rp15 triliun pada lembaga ini.

Pembiayaan investasi tersebut akan digunakan untuk pengadaan tanah proyek strategis nasional (PSN) di sektor jalan tol dan di sektor sumber daya air sehingga dapat memberikan manfaat terkait dengan peningkatan daya beli masyarakat yang menerima uang ganti kerugian, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi di berbagai bidang.

LMAN disebutkan terus berupaya untuk mendukung penguatan fiskal yang menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat. Lembaga ini berhasil mencatatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp2.19 triliun dan realisasi pengadaan lahan dari APBN untuk mendukung pembangunan infrastruktur senilai Rp10.378 triliun.

Jokowi Klaim Sudah 21 Investor Ikut Garap IKN, Total Rp31 Triliun

Optimalisasi aset negara

Dalam hal optimalisasi aset negara, Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi menyampaikan sebanyak 106 aset negara telah dioptimalkan dan menghasilkan manfaat, baik finansial berupa PNBP maupun manfaat sosial ekonomi.

Adapun manfaat sosial ekonomi tersebut dihitung dari nilai penghematan biaya untuk mendukung kegiatan pemerintah (realisasi sebesar Rp18 miliar) dan manfaat berganda pengelolaan aset berupa penyerapan tenaga kerja serta dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar dari pemanfaatan aset (realisasi sebesar Rp14 miliar).

Selain itu, LMAN juga telah melakukan kerja sama dengan pengelola aset di Kementerian/Lembaga, BUMN dan BLU, melalui pemanfaatan platform AESIA yang diluncurkan LMAN pada akhir 2022. Sampai Agustus 2023, sebanyak 335 aset properti di berbagai instansi telah terdaftar di platform tersebut untuk siap dioptimalisasikan.

 Pengeboran Sumur Bikin Investasi Migas RI Tembus Rp185 Triliun

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini