Pengeboran Sumur Bikin Investasi Migas RI Tembus Rp185 Triliun

Pengeboran Sumur Bikin Investasi Migas RI Tembus Rp185 Triliun
info gambar utama

Nilai investasi minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia telah mencapai 11,8 miliar dolar AS atau setara Rp185,4 triliun per September 2023. Total tersebut sudah memenuhi 75 persen dari target, yaitu 15,6 miliar dolar AS.

Harga minyak mentah dunia yang kini menyentuh angka 90,8 dolar AS per barel dinilai berdampak pada peningkatan investasi di sektor hulu migas. Tapi, di samping itu, pengeboran sumur migas secara besar-besaran menjadi faktor utama pendorong investasi terus melesat.

Hal itu diungkapkan oleh Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM RI. Dia menyebut, setidaknya 500 sumur migas telah dibor di dalam negeri sampai September 2023. Jumlah itu lebih banyak daripada tahun lalu.

“Cukup baik kalau saya lihat. Memang drive utamanya itu adalah pengeboran,” ujar Tutuka, Selasa (17/10/2023), dikutip dari CNBC Indonesia.

Tingkatkan Investasi, RI Siap Eksplor Hidrokarbon dan Migas di Tanzania

Kendati demikian, eksplorasi masih terus digencarkan. Salah satu langkah yang dilakukan menurut Tutuka, yaitu melelang ulang 50 wilayah kerja (WK) atau blok migas yang diterminasi sepanjang 2020—2023. Upaya itu bertujuan untuk bisa menambah kontribusi produksi migas dalam negeri.

"...Dengan adanya pengambalian 50 blok ini, kita akan dorong lebih empat lagi untuk dilakukan eksplorasi. Jadi, eksplorasi ini supaya lebih masif lagi," tukasnya.

Sementara itu, Kementerian ESDM pada Juli lalu merilis bahwa kinerja investasi hulu migas di Indonesia terbilang moncer pada semester I 2023. Nilai investasi sebesar 5,7 miliar dolar AS berhasil dibukukan selama enam bulan. Capaian itu meningkat 21 persen dibandingkan investasi pada semester I 2022 yang hanya 4,7 miliar dolar AS.

Catatan pertumbuhan investasi ini bahkan terbilang signifikan dibandingkan dengan kenaikan investasi global yang hanya mencapai 5,4 persen. Perolehan ini disebut sebagai tren positif bagi iklim investasi hulu migas di Indonesia.

Bersama Spanyol & Aljazair, Pertamina Garap Blok Migas di Gurun Sahara Selama 35 Tahun

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini