RI Bakal Punya Rumah Sakit Militer Terbesar di Asia Tenggara

RI Bakal Punya Rumah Sakit Militer Terbesar di Asia Tenggara
info gambar utama

Indonesia digadang-gadang akan memiliki rumah sakit (RS) militer tebesar se-Asia Tenggara. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua RS TNI di Surabaya, Jawa Timur.

Dalam keterangannya, Prabowo mengatakan bahwa RS militer itu berada di Jakarta dan akan segera diresmikan tahun ini. Dia juga menyebut, Jokowi bakal meresmikan setidaknya 26 RS militer di Indonesia hingga akhir 2023. Dari total tersebut, 16 di antaranya rumah sakit untuk TNI Angkatan Darat (AD), 4 RS TNI Angkatan Laut (AL), dan 6 untuk TNI Angkatan Udara (AU).

"Satu sudah diresmikan beliau (Jokowi) di Merauke, jadi ini yang kedua dan ketiga... Nanti paling besar itu di Jakarta 1.000 tempat tidur, nanti RS militer yang terbesar di Asia Tenggara," ucap dia pada Minggu (22/10/2023), dikutip dari kumparan.com.

Prabowo menjelaskan lebih lanjut, pembangunan RS militer itu bertujuan untuk mengantisipasi serangan wabah penyakit jika sewaktu-waktu terjadi. Kemungkinan, kata dia, pihaknya akan menambah sebanyak 20 rumah sakit lagi hingga 2025.

“...Kita enggak boleh lengah. PBB, WHO, sudah ingatkan Covid-19 mulai beredar lagi di negara-negara lain, kita juga harus waspada. Memang daya imunitas kita bertambah, tapi kita harus waspada, karena itu pemerintah antisipasi, TNI antisipasi, kita menambah terus rumah sakit," paparnya.

Rumah Sakit Subspesialis di IKN Mulai Dibangun, Investasi Rp2 Triliun

Presiden Jokowi didampingi Prabowo datang ke Surabaya untuk meresmikan RS TNI AD Tingkat III Brawijaya dan RS TNI AL Tingkat II dr. Soekantyo Jahja di Pusat Penerbangan AL (Puspenerbal) Juanda.

Prabowo dalam pidatonya menyampaikan, peningkatan bidang kesehatan harus menjadi prioritas pertahanan negara. Dia melaporkan, kemampuan pelayanan RS Tingkat III Brawijaya turut ditingkatkan dengan menambah kapasitas total 133 tempat tidur, 4 ruang VVIP/VIP, 10 ruangan ICU, dan 7 ruangan MCU.

Selain itu, ada juga fasilitas berupa 14 ruangan poli, 2 unit ruang transfusi darah, 2 unit ruang kebidanan, 2 unit ruangan laboratorium, 2 unit ruangan sterilisasi, 2 unit ruangan farmasi, serta 6 unit ruangan operasi.

“Salah satu indikator kemajuan dan kesejahteraan bangsa dapat diukur dari pencapaian tingkat kesehatan melalui pelayanan kesehatan yang optimal,”tegas Prabowo dalam keterangan tertulis Kemenhan RI.

Peningkatan pelayanan juga dilakukan terhadap RS Tingkat II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal. Fasilitas rawat inap yang sebelumnya hanya berisi 20 kamar tidur, sekarang bertambah menjadi 100 kamar tidur, dilengkapi 6 ruangan VVIP/VIP. Lalu, 16 ruangan kelas I, 13 ruangan kelas standar, 7 ruangan ICU, 3 ruangan operasi, serta 11 poliklinik.

RI Ekspor 500 Unit Bom Latih Produksi Malang untuk Militer Vietnam

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini