Boneka Rajut, Upaya Mempopulerkan Budaya Rajut dan Mendongeng pada Anak-Anak.

Boneka Rajut, Upaya Mempopulerkan Budaya Rajut dan Mendongeng pada Anak-Anak.
info gambar utama

#LombaArtikelPKN2023 #PekanBudayaNasional2023 #IndonesiaMelumbung untuk Melambung

Kerajinan rajutan bukan hal asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia. Rajutan juga merupakan karya seni yang tidak kalah indahnya jika dibandingkan dengan karya seni lain seperti batik, ukir dan sulam tangan.

Aneka produk rajutan terutama baju rajutan banyak di temukan di pasaran. Produknya yang unik, lembut dan nyaman dipakai membuat baju rajutan laris di pasaran.

Jika pada jaman dahulu seni merajut ini hanya bisa dikerjakan dengan tangan maka pada saat ini rajutan bisa dibuat dengan mesin. Meskipun masih terbatas pada pembuatan baju rajut. .Untuk sepatu, tas dan aksesoris rajut pengerjaannya masih menggunakan tangan. Selain itu harga mesin rajut juga mahal.

Tidak memungkinkan bagi masyarakat ekonomi bawah untuk memilikinya. Jadi yang memungkinkan untuk menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat bawah adalah rajutan tangan.

Dikutip dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/Merajut Merajut adalah metode membuat kain, pakaian atau perlengkapan busana dari benang rajut. Berbeda dari menenun yang menyilangkan dua jajaran benang yang saling tegak lurus, merajut hanya menggunakan sehelai benang. Sebaris tusukan yang sudah selesai dipegang di salah satu jarum rajut sampai dimulainya tusukan yang baru.

Jadi merajut adalah metode membuat kain dan perlengkapan busana menggunakan benang dan jarum rajut. Benang yang biasa digunakan adalah benang katun untuk produk kain/pakaian dan benang nilon untuk produk pelengkap busana seperti sepatu, tas dan aksesoris. Adapun jarum rajut terbuat dari logam dan biasa disebut hakpen.

Bukan hal asing lagi jika Kawan melihat nenek atau ibu tua terampil menggunakan jarum rajut dan benang di sela sela kesibukan mereka. Tetapi bagaimanakah dengan generasi muda terutama anak-anak? Apakah mereka tertarik dengan budaya merajut? Apalagi masa sekarang budaya asing begitu mudahnya masuk ke Indonesia. Tentunya ini bisa menjadi sebuah ancaman.

Terutama bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Anak-anak dengan sifat ingin tahunya rentan terhadap masuknya budaya asing. Mereka belum memiliki filter (penyaring) terhadap budaya asing yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia atau tidak.

Apa jadinya jika anak-anak lebih menyukai sifat serba instan dibandingan sifat kerja keras dan ketekunan. Atau sifat individualis lebih disukai dibandingkan dengan semangat gotong royong. Kita semua tentu tidak ingin jika kepribadian bangsa Indonesia nan luhur meluntur atau bahkan hilang sama sekali.

Selain itu juga merajut tangan mempunyai banyak manfaat bagi anak-anak. Dikutip dari https://mommiesdaily.com/2021/08/05/6-manfaat-kegiatan-merajut-pada-anak. Berikut manfaat kegiatan merajut bagi anak :

  1. Dapat meredakan stres dan rasa cemas
  2. Dapat melatih kesabaran dan ketenangan
  3. Dapat melatih konsentrasi dan ketelitian
  4. Mempunyai manfaat yang sama seperti meditasi

Karena itulah penulis mencoba membuka kursus merajut bagi anak-anak. Agar mereka tertarik penulis mengambil tema boneka rajut. Jadi merajut pada masa sekarang ini tidak hanya menghasilkan kain dan perlengkapan busana saja tetapi juga menghasilkan boneka. Boneka dekat sekali dengan kehidupan anak.

Boneka adalah sarana bermain anak. Selain itu merajut boneka hanya memerlukan dua teknik tusukan dasar merajut yaitu tusukan rantai dan tusukan tunggal. Sehingga tidak terlalu rumit untuk dipelajari oleh anak-anak. Boneka rajut yang dihasilkan tidak hanya terbatas pada boneka binatang saja tetapi juga boneka miniatur kendaraan.

Merajut Boneka
info gambar

Setelah boneka rajut jadi, anak-anak bisa menggunakan boneka tersebut sebagai alat bermain. Tentunya mereka sangat senang bisa bermain dengan boneka buatan sendiri. Boneka yang mereka buat juga bisa menjadi sarana untuk membacakan cerita/dongeng anak-anak yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

Jadi ada dua budaya yang dipopulerkan dalam kegiatan ini. Yaitu budaya merajut dan mendongeng. Budaya mendongeng adalah budaya yang pada masa sekarang ini mulai jarang dijumpai. Padahal budaya ini sangat bermanfaat.

Selain bercerita kisah-kisah keteladan yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia, budaya mendongeng juga mendekatkan komunikasi antara orangtua dengan anak atau antara anak satu dengan yang lainnya.

Itulah Kawan sedikit upaya untuk mempopulerkan budaya warisan nenek moyang yg bermanfaat dan sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Semoga budaya Indonesia tetap lestari dan bisa menggerakkan ekonomi kreatif rakyat

Sumber referensi:

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Meraju

https://mommiesdaily.com/2021/08/05/6-manfaat-kegiatan-merajut-pada-anak

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

DY
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini