Panggung Tanggap Covid-19: Wujud Kemandirian Masyarakat Melawan Pandemi Covid-19

Panggung Tanggap Covid-19: Wujud Kemandirian Masyarakat Melawan Pandemi Covid-19
info gambar utama

Panggung Tanggap Covid-19 merupakan suatu bentuk gerakan masyarakat Kalurahan Panggungharjo yang lahir untuk menanggulangi bencana pandemi Covid-19. Seperti yang diketahui, munculnya Covid-19 telah membawa bahaya bagi kesehatan sehingga masyarakat harus mencari berbagai cara untuk tetap dapat bertahan hidup di tengah situasi yang sulit ini. Pada bulan Maret 2020, dibentuklah Panggung Tanggap Covid-19 di Kalurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta, sebagai respon atas situasi sulit di masa pandemi Covid-19.

Muhammad Zidny Kafa adalah sosok penting di balik program PTC-19. Idenya dalam membentuk program ini muncul ketika dirinya dan para pemuda Panggungharjo merasa resah dengan kelambanan respon tim siaga Covid-19 di daerah mereka dalam menanggulangi penyebaran Covid-19. Kemudian ia bersama rekan-rekannya mengajukan program PTC-19 kepada Lurah Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi. Setelah mengantongi izin, PTC-19 pun bergerak dan melakukan kerjasama dengan pemerintah kalurahan dan puskesmas setempat.

Dilansir dari Media Indonesia, program PTC-19 adalah sarana informasi sebagai wujud konkret mitigasi bencana Covid-19 berupa mitigasi klinis dan non-klinis (sosial dan ekonomi) dengan bermodalkan website dan formulir daring. Indonesiana menyebutkan website www.panggungharjo.desa.id/panggungtanggapcovid19/ yang diluncurkan oleh PTC-19 dan Pemerintah Kalurahan Panggungharjo berisikan tiga hal utama, yakni formulir daring, hotline Whatsapp, dan alasan mengapa masyarakat harus melakukan pengisian data. Melalui website tersebut, PTC-19 menjelaskan bahwa data dari pelaporan masyarakat diperlukan untuk melihat potensi sebaran Covid-19 berdasarkan aktivitas masyarakat dalam 14 hari terakhir.

Menyadur dari Media Indonesia, Zidny menjelaskan bahwa pengisian data oleh masyarakat berguna bagi tim PTC-19 untuk memetakan kelompok rentan terdampak Covid-19. Berdasarkan informasi dari Indosiana, PTC-19 menyediakan empat jenis formulir yang meliputi formulir kesehatan pribadi, formulir kondisi keluarga, formulir dampak sosial, dan formulir dukungan. Keempat formulir tersebut dapat diisi oleh masyarakat sesuai kondisi yang dialaminya. Data yang terhimpun dari pengisian formulir menjadi acuan bagi Pemerintah Kalurahan Panggungharjo dalam mengambil langkah selanjutnya, misalnya dengan memberikan layanan kesehatan ataupun bantuan makanan kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Berkat pengelolaan yang baik, Muhammad Zidny Kafa melalui program PTC-19 berhasil menekan angka kasus Covid-19 di Kalurahan Panggungharjo. Di balik keberhasilannya, ‘data’ memainkan peran utama dalam pelaksanaan program ini, yang mana menjadi acuan bagi tim PTC-19 dan pemerintah kalurahan dalam merumuskan kebijakan penanggulangan Covid-19. Tim PTC-19 dan Pemerintah Kalurahan Panggungharjo pun tidak hanya merespon dampak yang terjadi pada aspek kesehatan saja, tetapi juga dampak sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat akibat wabah Covid-19. Hal ini dilakukan mengingat pandemi Covid-19 secara signifikan telah mengubah dinamika kehidupan masyarakat dalam berbagai aspek.

Program PTC-19 yang digagas oleh Zidny membuktikan bahwa langkah kecil dapat membawa manfaat bagi masyarakat luas. Dengan kepemimpinan lokal, yakni Zidny, dan pengetahuan lokal yang dimilikinya, terciptalah solusi yang mampu menanggulangi permasalahan di kala pandemi Covid-19 terjadi. Kepedulian Zidny terhadap masyarakat sekitar tidak hanya sebatas membuat website dan formulir daring, Indonesiana mengungkap bahwa ia juga melakukan aksi lanjut door to door atau mengunjungi satu-persatu warga yang tidak memahami dan memiliki askes terhadap platform digital. Hal ini dilakukan supaya seluruh masyarakat Panggungharjo bisa mengikuti program PTC-19 dan menerima manfaat akan program ini.

PTC-19 merupakan salah satu contoh bahwasanya kemandirian masyarakat/komunitas dapat menjadi modal utama dalam penanggulangan bencana. Hal ini juga tidak lepas dari kerjasama yang baik antara masyarakat dengan instansi pemerintahan. Usaha Zidny beserta timnya yang berhasil memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Panggungharjo ini kemudian membawanya memeroleh apresiasi 12th Satu Indonesia Awards 2021 kategori Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pandemi Covid-19.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

HH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini