RI Ajak Brasil Kerja Sama Pertanian dan Peternakan Berkelanjutan

RI Ajak Brasil Kerja Sama Pertanian dan Peternakan Berkelanjutan
info gambar utama

Menteri Pertanian Brasil Carlos Fávaro mengadakan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, pada Selasa (31/10/2023). Dalam kunjungannya itu, Fávaro menyampaikan komitmen pemerintah Brasil untuk membangun sektor pertanian yang berkelanjutan.

Pembangunan tersebut tetap memusatkan perhatian pada target pengurangan emisi karbon dan membangun relasi bersama mitra dagang Brasil di Asia. Dia bilang, Brasil telah berhasil keluar dari negara importir menjadi negara eksportir untuk sektor pertanian.

“Kami membuka diri untuk membantu Indonesia dalam transfer teknologi peningkatan kualitas dan produksi pertanian,” ucapnya.

Fávaro dalam kesempatan itu juga mengutarakan harapannya agar diberikan kelancaran perdagangan antara pelaku usaha Indonesia dengan Brasil pada sektor perdagangan dan peternakan. Dengan tetap menjaga kualitas, kebersihan, dan harga yang bersaing dengan kompetitor lainnya.

RI-Lithuania Kerja Sama Bangun Infrastruktur Digital dan Produk Susu

Sementara itu, Airlangga mengatakan kepada Fávaro bahwa Indonesia juga berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 melalui percepatan transisi energi. Dirinya mengaku mengundang Brasil untuk bekerja sama dalam bentuk transfer teknologi maupun investasi pada industri hilir gula dan bioetanol.

Bukan itu saja, dia juga menyampaikan beberapa strategi ketahanan pangan pemerintah Indonesia untuk menghadapi dampak El Niño, seperti pengembangan food estate di beberapa lokasi.

“Saat ini Indonesia tengah membangun food estate baru di beberapa lokasi di Indonesia. Kami mengundang Brasil untuk berinvestasi pada pengembangan food estate komoditas tebu dan jagung,” tutur Airlangga.

Fávaro menyambut baik tawaran tersebut dan menambahkan bahwa Brasil merupakan penghasil etanol dari tebu selama 20 tahun terakhir.

Kebutuhan jagung untuk bahan pakan ternak di Indonesia masih tinggi, sehingga Brasil berpotensi menjadi pemasok jagung di Indonesia. Sebagai salah satu produsen dunia, pasokan jagung Brasil diharapkan dapat menurunkan harga pakan ternak di Indonesia. Hal ini bisa berdampak terhadap stabilitas harga komoditas pangan lain, seperti telur dan ayam.

Indonesia dan PEA Kerja Sama Bangun Rumah Sakit Kardiologi di Solo

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini