Pengertian Majas Metafora dan Contohnya

Pengertian Majas Metafora dan Contohnya
info gambar utama

Dalam bahasa Indonesia, Anda tentu mengenal kata majas. Majas merupakan salah satu bentuk gaya bahasa yang sangat populer dan kerap digunakan untuk menulis sebuah karya sastra. Salah satu majas yang akan dibahas pada artikel ini adalah majas metafora.

Apa itu majas metafora dan apa saja contoh majas metafora dalam kehidupan sehari-hari? Berikut ini adalah artikel yang akan menjawab rasa penasaran Anda tentang pengertian dan contoh majas metafora.

Apa itu Majas Metafora?

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, majas berarti cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain. Majas juga bisa diartikan sebagai sebuah kiasan. Sedangkan metafora adalah pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.

Majas biasanya dilakukan dalam rangka untuk menghidupkan sebuah kalimat agar semakin menarik. Biasanya majas dipakai oleh penulis yang bertujuan untuk mendapatkan efek tertentu dari gaya bahasa tersebut. Kesan emosional itulah yang dicari oleh penulis ketika mereka menggunakan majas dalam tulisannya.

Sedangkan majas metafora adalah salah satu jenis majas yang memiliki arti menggunakan perbandingan dua objek berbeda namun memiliki kemiripan. Selain itu, majas metafora juga bisa diartikan sebagai gaya bahasa yang membandingkan objek tertentu dengan objek lain dengan sifat yang hampir mirip atau bahkan sama.

Majas metafora juga berguna untuk menambah keunikan dalam karya sastra. Selain itu, majas metafora juga dapat membantu pembaca untuk membayangkan serta menggambarkan sebuah hal yang ingin disampaikan oleh penulis secara lebih jelas.

10 Contoh Majas Metafora dalam Kehidupan Sehari-hari

Penjelasan di atas adalah tentang pengertian majas metafora. Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut tentang majas metafora, maka berikut ini adalah bagian yang menjelaskan tentang contoh majas metafora yang perlu Anda ketahui:

  1. Perusahaan itu bangkrut karena ulah ‘tikus berdasi’. ‘Tikus berdasi’ dalam majas metafora diartikan sebagai koruptor.
  2. Jangan sembarangan, kabarnya Agung Sejati itu keturunan ‘darah biru’. ‘Darah biru’ dalam majas metafora berarti keturunan ningrat atau kerajaan.
  3. Rumah itu ludes terbakar akibat ulah ‘si jago merah’. ‘Si jago merah’ dalam majas metafora diartikan sebagai api yang membara.
  4. Jangan sentuh perempuan itu, dia adalah ‘kembang desa’ yang terlindungi. ‘Kembang desa’ dalam majas metafora adalah seorang perempuan yang cantik tiada duanya.
  5. Bambang adalah ‘anak emas’ Pak Budi, setiap ulangan, ia selalu mendapatkan nilai seratus. ‘Anak emas’ dalam majas metafora berarti anak kesayangan.
  6. Sebelum kita pergi ke rumah Bagong, kita jangan lupa belanja untuk ‘buah tangan’. ‘Buah tangan dalam majas metafora berarti oleh-oleh.
  7. Jangan ganggu dia, orang itu sedang bekerja ‘membanting tulang’ untuk keluarganya. ‘Membanting tulang’ dalam majas metafora berarti bekerja keras dan bersungguh-sungguh.
  8. Bobi adalah murid yang paling pintar di kelas karena dia kutu buku’. ‘Kutu buku’ dalam majas metafora berarti senang dan sering membaca buku.
  9. Roni adalah orang yang susah diajak berkompromi karena dia ‘keras kepala’. ‘Keras kepala’ dalam majas metafora berarti susah diatur.
  10. Jangan sedih, hidup cuma sekali tetaplah ‘berlapang dada’ atas masalah yang sedang kamu alami. ‘Berlapang dada’ dalam majas metafora adalah legowo dan berusaha untuk mengikhlaskan apa yang sudah terjadi.
Baca juga : Pengertian Majas Personifikasi Dan Contohnya

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Farih Fanani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Farih Fanani.

MF
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini