RI Mau Bangun Industri Gula di Papua, Butuh Dana Rp3 Triliun

RI Mau Bangun Industri Gula di Papua, Butuh Dana Rp3 Triliun
info gambar utama

Pemerintah Indonesia berencana membangun kawasan industri gula di Papua untuk menggenjot produksi dalam negeri. Menurut keterangan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, pabrik gula dan perkebunan tebu bakal didirikan di atas lahan seluas 1 hingga 2 juta hektare.

“Sementara 200 ribu hektare untuk membuat pabrik gula," kata Amran di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/11/2023), dikutip dari Antara.

Dia memperkirakan, pembangunan satu pabrik gula membutuhkan investasi sebesar Rp2,5 triliun hingga Rp3 triliun dengan kapasitas produksi 8.000—12.000 ton gula putih per hari (TCD).

Papua, kata Amran, dipertimbangkan sebagai lokasi pembangunan industri gula karena kondisi iklim wilayah itu mendukung untuk penanaman tebu. Selain itu, di sana masih banyak sekali lahan kosong.

"Ini, kan, industri besar. Jadi, sangat strategis kalau dibangun di Papua," tambahnya.

Pemerintah Bangun PLTS Groundmounted Terbesar di Indonesia Berkapasitas 100 MWp

Amran menjelaskan lebih lanjut bahwa pabrik gula tersebut direncanakan akan dibangun di kawasan milik induk perusahaan BUMN Pangan, ID Food. Pabrik ini diprioritaskan untuk memproduksi gula, bukan etanol. Dia optimis pembangunan pabrik gula di Papua dapat dimulai secepatnya dan bisa beroperasi dalam waktu 2—3 tahun mendatang.

Dia juga menyebut, saat ini Indonesia sudah mendapatkan calon investor dari Brasil. Pada 30 Oktober lalu, dirinya bertemu Menteri Pertanian Brasil Carlos Favaro dan meminta agar pemerintah Brasil memfasilitasi rencana pembangunan 30 unit pabrik gula dan kebun tebu di Indonesia dalam bentuk investasi. Dia berharap, kerja sama itu dapat segera terlaksana.

"Mudah-mudahan Brasil bisa, kami kemarin minta ke Brasil teknologinya untuk bantu teknologi gula, kan dia ahli, bantu Indonesia, dan dia sanggup, dia sanggupi bahwa kita akan kirim ahli untuk bantu pabrik gula kita," paparnya.

Selain itu, pemerintah juga membuka kesempatan pihak swasta untuk berkontribusi dalam proyek pembangunan pabrik gula di Papua.

"Kalau swasta syaratnya simple, punya uang, bangun. Sudah ada yang mendaftar," pungkas Amran.

RI-Lithuania Kerja Sama Bangun Infrastruktur Digital dan Produk Susu

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini