8,9 Ton Biji Pala Ambon Rambah Pasar Belanda, Nilainya Rp1,8 Miliar

8,9 Ton Biji Pala Ambon Rambah Pasar Belanda, Nilainya Rp1,8 Miliar
info gambar utama

Bea Cukai Ambon melepas ekspor biji pala milik Koperasi Kamboti Rempah Maluku menuju Rotterdam, Belanda, Rabu (8/11/2023). Sebanyak 8.978 kilogram pala dimuat ke dalam kontainer berukuran 20 kaki. Nilai ekspor perdana ini mencapai 110.349,37 Euro atau setara Rp1,84 miliar.

Plt. Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Maluku Djaka Kusmartata menjelaskan, sebelum ekspor diberangkatkan, pihaknya terlebih dahulu melakukan pengisian atau stuffing biji pala ke dalam kontainer. Kemudian, Pelaksana Pemeriksa Elsky S Titapasanea melakukan pelekatan tanda pengaman pada kontainer.

Dia juga mengatakan, komoditas rempah tersebut diangkut menggunakan kapal motor (KM) Meratus Palembang dari Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Setelah itu, barang dikeluarkan, lalu dipindahkan ke dalam kontainer ekspor dan dimuat lagi ke kapal lain menuju pelabuhan Rotterdam Belanda.

“Ini merupakan ekspor perdana ke Rotterdam, Belanda, dengan komoditas biji pala,” ucapnya saat pelepasan ekspor di Ambon.

RI Ekspor 243 Ton Ikan dan Cumi ke Tiongkok, Nilainya Rp18,7 Triliun

Djaka berharap, transaksi ekspor oleh Koperasi Kamboti Rempah Maluku akan terus berjalan lancar dan kontinu kedepannya. Di samping itu, Bea Cukai Ambon juga berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang prima demi mendukung kelancaran ekspor dari bumi Maluku

Ekspor kali ini, kata dia, menunjukan bahwa Bea Cukai di wilayah Maluku terus memfasilitasi para pelaku usaha Provinsi Maluku untuk dapat mewujudkan ekspor ke luar negeri. Kegiatan ekspor ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mendongkrak perekonomian Maluku dan nasional.

“Melalui ekspor perdana ini diharapkan produk-produk andalan ekspor dari Maluku dapat terpacu untuk go internasional,” tutup Djaka.

Koperasi di Makassar Ekspor Rumput Laut ke China Senilai Rp500 Juta

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini