Peserta Musyawarah XIV PKBSI 2023 Puji Jagat Satwa Nusantara Bertaraf Internasional

Peserta Musyawarah XIV PKBSI 2023 Puji Jagat Satwa Nusantara Bertaraf Internasional
info gambar utama

Jagat Satwa Nusantara menjadi tempat akhir dari rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional XIV tahun 2023 (3/11) oleh Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI). Setelah melakukan berbagai kunjungan di kebun binatang di seluruh Indonesia

Acara kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang konservasi satwa liar dan pentingnya peran kebun binatang dalam upaya pelestarian satwa langka.

Kebun Binatang Bandung, Wisata Keluarga untuk Akhir Pekan

Lebih dari 75 peserta Musyawarah Nasional XIV PKBSI berkumpul di Jagat Satwa Nusantara untuk menjelajahi wahana Taman Burung dan Museum Komodo yang dipandu oleh Tour Guide. Para peserta diajak untuk mengamati dan memahami upaya konservasi yang telah dilakukan oleh Jagat Satwa Nusantara dalam melindungi dan melestarikan berbagai spesies satwa liar seperti Komodo, Elang Jawa, dan Rangkong Badak.

Peserta Musyawarah Nasional XIV PKBSI 2023 juga berkesempatan untuk menikmati hidangan nusantara dari Cafe Plaza Naung Teduh dan menikmati fasilitas yang ada di Taman Burung Jagat Satwa Nusantara.

Pelestarian satwa

Peserta Musyawarah Nasional XIV juga mendiskusikan isu-isu kunci yang dihadapi oleh komunitas kebun binatang di seluruh Indonesia dengan para peneliti dan aktivis lingkungan yang bekerja keras untuk melestarikan satwa dan alam Indonesia dan melihat perkembangan Taman Burung dan Museum Komodo Jagat Satwa Nusantara setelah dikelola oleh PT Dyandra Mitra Indah.

"Saya bangga dan bahagia sebagai salah satu ketua umum Lembaga Konservasi di Indonesia melihat perkembangan yang ada di Jagat Satwa Nusantara. Ini sangat bagus dan alami, mengikuti estetika lembaga konservasi. Saya berharap dapat dikembangkan dan dipertahankan. Kami siap menjembatani jika ada hal-hal yang dibutuhkan dari PKBSI. Semoga bermanfaat untuk masyarakat luar, baik nasional maupun internasional,” kata Ketua PKBSI.

Gembira Loka Yogyakarta dan Keanekaragamannya

Tony Sumampau selaku mantan Sekretaris Jenderal PKBSI sangat bangsa dengan Jagat Satwa Nusantara, karena ini sudah bisa dikatakan bertaraf Internasional. Dirinya berharap para siswa banyak yang berkunjung ke tempat ini.

“Saya kira, wajib siswa-siswa untuk berkunjung kesini untuk mendapatkan pembelajaran dan wisata edukasi yang bagus”.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen berharga bagi peserta Musyawarah Nasional XIV, tetapi untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya melestarikan alam Indonesia. PKBSI berharap bahwa kunjungan ini akan mendorong kesadaran lebih lanjut tentang perlindungan alam dan satwa langka di seluruh negeri.

Revitalisasi selesai

TMII baru saja menyelesaikan revitalisasi terhadap Taman Burung Jagat Satwa Nusantara pada Agustus lalu. Tempat ini telah dibuka untuk umum pada 17 Agustus 2023 yang bertepatan pada Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia.

Revitalisasi ini dilakukan untuk pengembangan wahana yang lebih baik dan berkelanjutan. Wahana Taman Burung Burung Satwa Nusantara memiliki dua kubah yang membagi spesies burung berdasarkan wilayah asalnya, Indonesia Timur dan Sunda Besar.

Di Tengah Pandemi Covid-19, Taman Safari Bogor Tambah Koleksi

Salah satu daya tarik utama Taman Burung Jagat Satwa Nusantara adalah koleksi burung endemik yang luar biasa. Dengan keberadaan 218 spesies burung yang berjumlah 2.000 ekor burung, taman ini menjadi surga bagi para pecinta alam dan penggemar burung.

Dari jumlah 2.000 ekor burung, terdapat 1.500 ekor yang tersebar di seluruh area wahana Taman Burung Jagat Satwa Nusantara dan 500 ekor yang sedang dalam masa habituasi. Selain itu, di tempat itu juga ada tempat makan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini