Aquabike Jetski World Championship 2023 Berpotensi Besar Tingkatkan Parekraf Danau Toba

Aquabike Jetski World Championship 2023 Berpotensi Besar Tingkatkan Parekraf Danau Toba
info gambar utama

Danau Toba kembali mengukir namanya dalam kancah olahraga dunia melalui penyelenggaraan Aquabike World Championship. Sebelumnya, pada Februari 2023, Danau Toba menjadi tuan rumah F1H20 Powerboat 2023.

Aquabike Jetski World Championship 2023 digelar di empat kabupaten sekaligus yaitu Toba, Karo, Dairi, dan Samosir. Acara ini merupakan kejuaraan olahraga air internasional kedua yang dituanrumahi Danau Toba pada tahun ini.

Dalam ajang Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba akan ada 128 pembalap dari 22 negara yang berpartisipasi. Sebanyak 10 rider dari Indonesia nantinya juga akan tampil lewat jalur wild card.

Mengenai pelaksanaan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba pada tanggal 22-26 November 2023 diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Danau Toba dan sekitarnya.

Dalam Media Gathering Aquabike Jetski World Championship 2023 yang diselenggarakan secara virtual pada Senin (13/11/2023), beliau menekankan bahwa event internasional seperti ini memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuat Danau Toba menjadi pusat pariwisata yang semakin terkenal di tingkat global.

"Kehadiran event ini memberikan dukungan promosi yang tak terhingga kepada perekonomian Indonesia khususnya bagi masyarakat sekitar Danau Toba, terlebih event ini akan berlangsung di Indonesia setiap tahunnya hingga 2027, di mana melalui event ini ditargetkan bisa diraih keuntungan 60-70 persen lebih besar dibanding F1Powerboat," ujarnya.

UIM-ABP Aquabike World Championship 2023, Ajang Kelas Dunia yang Akan Hadir di Danau Toba

Pertandingan Aquabike Jetski World Championship 2023 dimulai dengan nomor ketahanan pada 22 November 2023 di Kabupaten Karo, yang diberi nama Karo Cup dan diikuti oleh 41 pembalap. Sesi berikutnya, Dairi Cup, digelar di Kabupaten Dairi pada hari berikutnya.

Acara ini akan ditutup dengan Samosir Cup pada 24 November 2023 di Kabupaten Samosir. Total jarak yang akan ditempuh oleh para pembalap dalam nomor ini mencapai 188 km.

GP Danau Toba 2023 kemudian akan menyelenggarakan nomor sirkuit di Kota Balige, Kabupaten Toba, pada tanggal 25-26 November, diikuti oleh 77 pembalap. Terdapat lima kategori yang akan dipertandingkan dalam nomor ini, yaitu Ski GP1, Runabout GP1, Ski Ladies GP1, Freestyle, dan Parallel Slalom.

Dihadiri Ratusan Ribu Masyarakat, Pesta Rakyat Siap Diselenggarakan di Danau Toba

Mempromosikan Danau Toba dan meningkatkan kepercayaan internasional

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, selaku Ketua Panitia Penyelenggara Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba, menyatakan harapannya bahwa penyelenggaraan turnamen ini akan memberikan dampak positif bagi industri olahraga air di Indonesia serta membantu mendapatkan kepercayaan dunia terkait penyelenggaraan event olahraga.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata Injourney, Maya Watono, menegaskan bahwa pagelaran ini bukan hanya sebagai ajang balapan, tetapi juga menjadi sebuah event budaya yang dapat mempromosikan keberagaman dan kekayaan budaya Danau Toba ke tingkat global.

Selain perlombaan, acara ini juga akan menampilkan pesta rakyat seperti Batak Art and Culture, serta festival kuliner untuk memperkenalkan keunikan kuliner lokal.

"Saya harap ini jadi pesta rakyat bagi masyarakat di sekitar Danau Toba, dan semoga masyarakat Batak yang merantau bisa pulang kampung untuk menyaksikan event ini," ujarnya.

607 Rumah Tak Layak Disulap Jadi Hunian Pariwisata Danau Toba Senilai Rp122 Miliar

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini