Kawah Wurung merupakan tempat wisata yang terletak di Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Kawah Wurung ini merupakan hamparan padang rumput (savana) dan cekungan yang berbentuk kawah gunung.
Dimuat dari Kompas, Kawah Wurung berasal dari bahasa Jawa yakni wurung yakni gagal. Karena itu Kawah Wurung adalah kawah yang tak jadi terbentuk. Tetapi walau tak terbentuk, kawah ini dikelilingi rerumputan dengan bentuk melingkar seperti cekungan.
Dihadiri Ratusan Ribu Masyarakat, Pesta Rakyat Siap Diselenggarakan di Danau Toba
Ketinggian Kawah Wurung adalah 1.500 meter di atas permukaan laut, sehingga udara di sekitarnya terasa cukup tinggi. Keindahan tempat wisata ini disamakan dengan rerumputan di Selandia Baru.
Bentuk bukitnya yang indah dan kehijauan, membuat Kawah Wurung dijuluki sebagai zamrudnya Bondowoso. Semua pujian itu sangat layak kepada Kawah Wurung karena memang begitu adanya.
Terbentuk ratusan tahun?
Sejarah terbentuknya Kawah Wurung dipercaya telah terjadi sejak ratusan tahun lalu, bahkan sebelum adanya hunian atau kehidupan masyarakat seperti saat ini. Diketahui Kawah Wurung terbentuk dari hasil erupsi freatomagmatik dan monogenetik.
“Terjadi ketika magma mengalami kontak dengan lapisan batuan yang jenuh air,” tulis dalam laman Jatimpos.
Kontak tersebut menghasilkan uap dengan tekanan tertinggi, kemudian terjadi erupsi yang menghasilkan energi besar. Hal ini menghasilkan endapan serukan (base surge) yang sangat dominan hingga akhirnya terbentuk Kawah Wurung seperti saat ini.
Masjid Sultan Suriansyah, Masjid Tertua di Kalimantan Berusia 500 Tahun
Dari sejarah dan keindahannya, wisata Kawah Wurung sudah menjadi salah satu bagian di Bondowoso yang diakui internasional dan mendapat sertifikat oleh UNESCO Global Geopark (USG) di Maroko sebagai Ijen Geopark.
Datang ke Kawah Wurung
Secara administratif, letak geografis Kawah Wurung berada di Desa Jampit, Kecamatan Sempol, Bondowoso atau berada di sebelah barat Kawah Ijen. Namun pengelolaan Kawah Wurung memiliki luas sekitar 100 hektare ini berada di bawah Perhutani KPH Bondowoso.
Agar mencapai kawasan perbukitan yang berjuluk Highland Paradise ini, wisatawan bisa menggunakan mobil maupun sepeda motor. Jalan menuju kawasan ini memang belum beraspal, terutama memasuki kawasan Sempol akan cukup berat.
Pemilu Diprediksi Akan Tingkatkan Pergerakan Wisatawan
Setelah sampai di lokasi Kawah Wurung, wisatawan bisa memilih untuk memarkir kendaraan di kaki perbukitan untuk melakukan pendakian atau mengitari kaldera dengan jalur sempit yang hanya muat satu mobil.
Untuk memulai melakukan pendakian di atas bukit, wisatawan bisa mengikuti jalur setapak di antara ilalang rumput. Hanya dibutuhkan waktu sekitar 15 menit, wisatawan bisa mencapai puncak bukit dengan jalur pendakian yang tidak terlalu terjal.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
