16 November 2023, Malam Panjang bagi Pendukung Timnas Indonesia

16 November 2023, Malam Panjang bagi Pendukung Timnas Indonesia
info gambar utama

Kamis, 16 November 2023 adalah malam yang panjang bagi para pendukung Timnas Indonesia. Sebab, dua pertandingan tim kesayangan mereka tersaji sekaligus dalam satu malam.

Ya, dua tim nasional yang mewakili negeri ini bertanding pada tanggal tersebut. Satu pertandingan dilakoni oleh Timnas U-17 Indonesia, lalu satu lagi diikuti oleh timnas level senior.

Timnas U-17 Indonesia punya jadwal bertanding lebih dulu dengan menghadapi Timnas U-17 Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada pukul 19.00 WIB. Setelahnya, Timnas Indonesia senior meladeni Irak di Basra International Stadium pada pukul 21.45 WIB.

Pertandingan keduanya juga termasuk bergengsi. Timnas U-17 Indonesia beraksi di Piala Dunia U-17 2023, sementara Timnas Indonesia senior di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Setelah 14 Tahun, Indonesia Punya Medali dari Kejuaraan Panahan Asia

Hasil Pertandingan

Laga Timnas U-17 Indonesia versus Maroko yang digelar lebih dulu menyajikan pertarungan sengit dari kedua tim. Pada babak pertama, anak-anak asuh Bima Sakti sempat tertinggal 0-2 lewat gol Anas Alaoui pada menit ke-29 dan Abdelhamid Ait Boudlal pada menit ke-38.

Timnas U-17 Indonesia kemudian memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 setelah Nabil Asyura mencetak gol pada menit ke-42. Kemudian pada babak kedua, Timnas U-17 Indonesia yang berusaha menyamakan kedudukan justru harus rela kembali kebobolan pada menit ke-64 oleh Mohammed Hamony. Skor 1-3 pun bertahan hingga akhir laga.

Nasib Timnas U-17 Indonesia itu serupa dengan seniornya. Timnas Indonesia senior menelan kekalahan dari Irak dengan skor 1-5.

Bermain di hadapan 6 lebih dari 60 ribu orang di stadion, Indonesia sudah banyak ditekan oleh Irak sejak awal laga. Pada babak pertama, gawang Indonesia kebobolan gara-gara aksi Bashar Rasan pada menit ke-20. Lima belas menit berselang, Jordi Amat membuat gol bunuh diri yang membuat Indonesia tertinggal 0-2.

Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 setelah Rafael Struick mencetak gol pada injury time. Namun saat laga masuk ke babak kedua, Indonesia kebobolan tiga gol oleh Osama Rashid (60'), Youssef Amyn (81'), dan Ali Al Hamadi (88').

Hasil laga kontra Maroko membuat kans Timnas U-17 Indonesia untuk melaju ke fase gugur menjadi semakin tipis. Sebab, Timnas U-17 Indonesia hanya mampu mengoleksi 2 poin dari tiga laga, yang mana itu menyulitkan tim untuk lolos melalui jalur tim peringkat ketiga terbaik.

Untuk Timnas Indonesia senior, perjalanannya di kualifikasi Piala Dunia 2026 masih panjang. Laga melawan Irak di Basra adalah laga pertama Garuda di putaran kedua. Masih ada lima laga lagi yang perlu dilakoni.

Selain Irak, Timnas Indonesia yang tergabung F juga bersaing dengan Vietnam dan Filipina. Anak-anak asuh Shin Tae-yonh perlu finish di posisi dua besar untuk melaju ke putaran ketiga kualifikasi plus lolos langsung ke Piala Asia.

Mengenang Kusuma Wardhani, Sang Legenda Panahan Indonesia Pencetak Sejarah di Olimpiade

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini