Pada 6-8 November 2023 kemarin, Indonesia sukses menyelenggarakan misi penjualan di Bulgaria. Acara ini memfasilitasi sejumlah industri ekonomi kreatif dan berhasil mencatat transaksi senilai 5,6 juta dolar AS atau setara dengan Rp87,6 miliar.
Keberhasilan ini tak terlepas dari dukungan yang kuat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Bulgaria, yang juga merangkap Albania dan Makedonia Utara.
Yang mana, KBRI berhasil mempertemukan perusahaan-perusahaan Indonesia dengan perusahaan-perusahaan besar di Bulgaria, memfasilitasi kerjasama yang menguntungkan dan memberikan dorongan positif pada pertumbuhan ekonomi bilateral.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan sales mission merupakan salah satu langkah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk berhasilnya program Indonesia Spice Up the World (ISUTW).
Dalam program ini, produk-produk kuliner khas Nusantara seperti kopi, teh, santan, produk olahan daun kelor, dan lada dihadirkan dalam upaya memperkenalkan dan memasarkan kekayaan kuliner Indonesia ke pasar internasional.
“Dalam sales mission ini kita membawa lima perusahaan asal Indonesia dan alhamdulillah berhasil menandatangani kesepakatan bisnis dengan perusahaan asal Bulgaria," kata Menparekraf Sandiaga dikutip dari keterangan resmi.
Erwita Dianti, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf dan pemimpin delegasi sales mission Indonesia, mengungkapkan apresiasinya kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bulgaria.
"Berkat dukungan KBRI Bulgaria, sales mission ini berhasil membuka ruang transaksi kepada para pengusaha industri kreatif Indonesia dengan nilai yang cukup fantastis," katanya.
Ada Pabrik Rendang di Bulgaria, Siap Produksi 30 Ton/Bulan ke Seluruh Eropa
Lima perusahaan
Lima perusahaan Indonesia yang terlibat dalam sales mission ini antara lain PT Rodamas Inti Internasional, La Moringa, PT Alko Sumatera Internasional, CV Mahorahora Bumi Nusantara, dan Lada Murni.
Dalam kerja sama yang terjalin, La Moringa, perusahaan yang menghasilkan produk daun kelor, berhasil menandatangani kesepakatan bisnis senilai 1 juta dolar AS dengan perusahaan Boyanov & Co.
Selanjutnya, PT. Murni, yang menawarkan produk lada, juga berhasil menandatangani kesepakatan bisnis senilai 1,5 juta euro atau setara dengan 1,6 juta dolar AS dengan Bella Group.
PT. Rodamas Inti Internasional, pemilik brand Sasa, mencatat kesuksesan dengan menandatangani kesepakatan bisnis senilai 3 juta dolar AS bersama PICCO Bulgaria. Kesepakatan ini mencakup pembelian produk desiccated coconut dan Monosodium Glutamate (MSG).
Sementara itu, PICCO Bulgaria juga menyampaikan niatnya untuk berinvestasi dalam membangun pabrik pengolahan kakao di Indonesia, dengan melakukan kerja sama bersama PT. Alko Sumatra Internasional.
Perusahaan Bulgaria Kepincut Investasi di IKN Senilai Rp744 Miliar
Pintu masuk produk Indonesia di Eropa Timur
Dalam konteks ini, Duta Besar Bulgaria yang juga merangkap Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta, menyatakan bahwa kegiatan sales mission semakin memperkuat aspirasi untuk menjadikan Bulgaria sebagai hub perdagangan atau pintu masuk utama produk Indonesia ke wilayah Eropa.
Iwan optimis bahwa dalam kurun lima tahun ke depan, produk-produk Indonesia akan mengalir melimpah ke Eropa dan wilayah Balkan melalui Bulgaria.
Presiden Bulgarian Chambers of Commerce and Industry (BCCI), Tsevetan Semionov, juga menyampaikan apresiasi kepada Duta Besar Iwan yang sangat aktif dalam mempromosikan Indonesia di Bulgaria dan memacu peningkatan hubungan dagang antara kedua negara.
Tsevetan Semionov menegaskan melalui kepemimpinannya di BCCI, organisasi tersebut akan terus mendukung aktivitas bisnis antara kedua negara di masa depan.
Selain itu, ia mengundang partisipasi aktif dari Indonesia untuk berkontribusi dalam kegiatan expo yang berskala internasional di Bulgaria, memberikan peluang lebih luas untuk memperluas jejak bisnis Indonesia di pasar Eropa melalui platform tersebut.
Di Bulgaria, Seni dan Budaya Indonesia Kembali Menunjukkan Pesonanya
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
