Ada Pabrik Rendang di Bulgaria, Siap Produksi 30 Ton/Bulan ke Seluruh Eropa

Ada Pabrik Rendang di Bulgaria, Siap Produksi 30 Ton/Bulan ke Seluruh Eropa
info gambar utama

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mengunjungi pabrik rendang BELLA Food Company di Kestievo, Poldiv, Bulgaria, sekitar Rabu (7/6/2023). Ini adalah pabrik rendang pertama di Eropa yang didirikan khusus untuk produksi kelezatan kuliner Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, pabrik ini mampu memproduksi 30 ton rendang per bulan untuk didistribusikan ke seluruh Eropa. Daging sapi dimasak lambat dengan bumbu serta rempah aromatik, mengikuti resep asli dari ranah Minang, Sumatra Barat.

Kenikmatan Rendang Hasilkan Investasi Senilai 3 Juta Dolar AS dari Bulgaria

Rendang Mendunia

Berdirinya pabrik rendang di Bulgaria tercipta berkat inisiatif Duta Besar RI untuk Bulgaria, Makedonia Utara, dan Albania, Iwan Bogananta, yang turut hadir mendampingi Sandi. Melalui program Indonesia Spice Up The World, dari sinilah Iwan mewujudkan keinginannya untuk mengangkat citra kuliner Indonesia ke kancah dunia. Terbukti, rendang kini benar-benar “Goes to Europe”, sesuai tajuk program yang dicanangkannya.

"Kami telah memilih BELLA sebagai mitra strategis kami, yang dengannya kami dapat bersama-sama mempresentasikan kartu bisnis gastronomi negara kami kepada dunia,” kata Iwan, dikutip dari situs resmi BELLA.

BELLA merupakan produsen makanan terkemuka di Eropa yang telah mengantongi sertifikat halal. Beroperasi sejak 1997, perusahaan ini memiliki 12 pabrik yang mampu memproduksi 350 ton makanan per hari dan didukung oleh energi hijau. Pasar utamanya meliputi Bulgaria, Jerman, Spanyol, Balkan, Eropa Tengah, bahkan Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.

Diplomasi Gastronomi Indonesia-Bulgaria: Realisasi Fasilitas Produksi Rendang di Eropa

Kerja sama diteken sejak November 2021

Peresmian kerja sama pengembangan dan distribusi rendang di Bulgaria diumumkan Iwan pada 29 November 2021 silam. Nilai investasi dari proyek ini mencapai 3 juta dolar AS, mencakup pembelian teknologi pangan baru, fasilitas produksi, serta kemitraan logistik untuk distribusi produk di Eropa dan Timur Tengah.

"Proyek ini merupakan tren baru lainnya di pasar daging Eropa, di mana Bella Bulgaria memainkan peran utama. Kami dengan senang hati menawarkan rasa baru ini kepada konsumen di Eropa dan Timur Tengah," ujar COO Bella Bulgaria, Dimitar Mitev.

Dalam sebuah unggahan di akun media sosial pribadinya, Sandiaga Uno berharap proyek ini dapat terus ditingkatkan. Selain memperkenalkan kelezatan rendang ke penjuru dunia, proyek ini diharapkannya dapat melahirkan dampak positif terhadap pemulihan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja baru bagi kedua negara.

Di Bulgaria, Seni dan Budaya Indonesia Kembali Menunjukkan Pesonanya

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini