Sambut Libur Nataru, 192 Km Jalan Tol Baru Siap Beroperasi

Sambut Libur Nataru, 192 Km Jalan Tol Baru Siap Beroperasi
info gambar utama

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memastikan persiapan jalan tol dan jalan nasional guna mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) yang akan datang. Upaya peningkatan kemantapan jalan nasional sepanjang 47.603 km telah mencapai tingkat 92,2% sejauh ini.

"Pembangunan jalan tol baru hingga akhir tahun 2023 ditargetkan sepanjang 410 km. Sampai November 2023, jalan tol yang sudah dioperasikan sepanjang 218 km, sisanya sepanjang 192 km akan dapat dioperasikan atau difungsikan pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," ujar Menteri Basuki.

Peningkatan kesiapan jalan nasional mencakup peningkatan sekitar 2.800 km jalan daerah melalui Inpres Jalan Daerah. Fokusnya mencakup jalan akses ke jalan tol di Lampung, akses pariwisata di Sumatera Utara, jalur menuju Puncak Bogor, dan jalan Paseh-Conggeang untuk mendukung exit Tol Cisumdawu.

Selain itu, terdapat 2.816 km jalan tol operasional yang siap digunakan selama libur Nataru, dilengkapi dengan 132 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP).

Jasa Marga Dapat Kredit Rp7 Triliun, Kebut Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi

Ruas tol Pulau Jawa dan Bali

Menurut Menteri Basuki, saat ini terdapat 1.782 km jalan tol yang beroperasi di Pulau Jawa, dan terdapat 92 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang melengkapi jalan tol tersebut. Penambahan ruas tol operasional di Pulau Jawa mencapai 110,3 km, yaitu:

  • Tol Cinere-Jagorawi:
    • Seksi 3A Kukusan-Jc.Krukut dan Ramp 4,5 JC Krukut (3,5 km)
    • Seksi 3B JC Krukut-Cinere (2,2 km)
  • Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu:
    • Seksi 2A & 2A Ujung (Jakasampurna-Marga Jaya) (4,9 km)
  • Tol Cimanggis-Cibitung:
    • Seksi 2A Jatikarya-Cikeas (3,8 km)
    • Seksi 2B Cikeas-Cibitung (19,6 km)
  • Tol Serpong-Cinere:
    • Seksi 2 Pamulang-Cinere (3,6 km)
  • Tol Cibitung-Cilincing:
    • Seksi 4 IC.Tarumajaya-JC.Cilincing (7,3 km)
  • Tol Pasuruan-Probolinggo:
    • Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending (9,1 Km)
  • Tol Ciawi-Sukabumi:
    • Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,1 km)
  • Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan:
    • Seksi 4-6 Cimalaka-Dawuan (29,2 km)
  • Tol Semarang-Demak:
    • Seksi 2 Sayung-Demak (16 km)

Pada libur Natal dan Tahun Baru, Tol Jakarta Cikampek II Selatan dengan ruas Kutanegara-Sadang (8,5 km) dan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA dengan ruas Kartasura-Karanganom (13 km) juga akan diaktifkan.

Di Pulau Jawa, terdapat 4.581 km jalan nasional yang siap digunakan, melibatkan Lintas Utara (1.130 km dengan tingkat kematangan 96%), Lintas Tengah (1.091 km dengan tingkat kematangan 97%), Lintas Selatan (817 km dengan tingkat kematangan 94%), dan Lintas Pantai Selatan (1.543 km dengan tingkat kematangan 93%).

Di Pulau Bali, Tol Bali-Mandara sepanjang 10,1 km dan ruas jalan nasional selama 364,6 km, yang mencakup Lintas Utara dan Selatan, juga sudah siap digunakan dengan tingkat kematangan 99,5%.

Jokowi Resmikan Tol Prabumulih-Indralaya yang Sedot Investasi Rp12,5 Triliun

Ruas tol Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi

Di Pulau Sumatera, jalan tol Trans Sumatra dengan panjang 865 km yang sudah beroperasi dilengkapi dengan 38 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP).

Selain itu, terdapat ruas jalan nasional dengan panjang 7.467 km yang siap digunakan, melibatkan Lintas Barat (2.531 km dengan tingkat kematangan 94%), Lintas Timur (2.624 km dengan tingkat kematangan 97%), dan Jalan Lintas Tengah (2.311 km dengan tingkat kematangan 94%).

Tambahan panjang ruas tol yang beroperasi di Pulau Sumatra mencapai 285,5 km yaitu:

  • Tol Sigli-Banda Aceh:
    • Seksi 5-6 Blang Bintang-Kutobaru-Baitussalam (12,7 km)
    • Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum (24,67 km)
  • Tol Binjai-Langsa:
    • Seksi 2 Stabat-Kuala Bingai (7,5 km)
    • Seksi 2 Kuala Bingai-Tanjung Pura (19,1 km)
  • Tol Simpang Indralaya-Muara Enim:
    • Seksi Indralaya-Prabumulih (63,5 km)
  • Tol Indrapura-Kisaran:
    • Seksi 1 Indrapura-Lima Puluh (15,1 km)
    • Seksi 2 Limapuluh-Kisaran (32,1 km)
  • Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat:
    • Seksi 1 Tebing Tinggi-JC.Indrapura dan Seksi 2 Segmen JC.Indrapura-SS Indrapura (28 km)
    • Seksi 3 dan 4 Tebing Tinggi-Pematang Siantar (28 km)
  • Tol Pekanbaru-Padang:
    • Ruas Bangkinang-Pangkalan Tahap 1 (24,7 km)
Arti Singkatan Nama Jalan Tol di Indonesia (Bagian I)

Di Pulau Sumatra, tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (71 km), tol Bangkinang-Tanjung Alai (25 km), dan tol Binjai-Langsa Seksi Kuala Bingai-Tanjung Pura (19 km) juga akan beroperasi selama libur Natal dan Tahun Baru.

Selanjutnya, di Pulau Kalimantan, tol Balikpapan-Samarinda dengan panjang 97 km sudah beroperasi, sementara ruas jalan nasional di Pulau Kalimantan sepanjang 5.563 km, terdiri dari Lintas Utara, Tengah, dan Selatan dengan tingkat kematangan 87,5%.

Di Pulau Sulawesi, terdapat jalan tol operasional sepanjang 62 km, melibatkan Tol Ujung Pandang/Makassar Seksi 1-3 (10,1 km), Tol Makassar Seksi 4 (11,6 km), dan Tol Manado-Bitung (39,8 km).

Ada pula penambahan ruas tol operasi/fungsional akses Makassar New Port tahap 1 dan 2 (3,2 km). Secara keseluruhan, Sulawesi memiliki ruas jalan nasional yang siap digunakan sepanjang 18.782,8 km dengan tingkat kematangan mencapai 92,9%.

Arti Singkatan Nama Jalan Tol di Indonesia (Bagian II)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini