Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Indralaya—Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer di Indralaya, Sumatra Selatan, pada Kamis (26/10/2023). Nilai investasi yang digelontorkan untuk proyek ini mencapai Rp12,5 triliun.
Jokowi dalam sambutannya meminta kepada pengelola agar jalan tol itu disambungkan dengan daerah sentra ekonomi di sekitarnya, termasuk kawasan pertanian, wisata, perkebunan, dan industri.
“Ini investasi memang besar tetapi manfaat bagi negara kita, manfaat bagi rakyat, itu akan sangat luar biasa kalau kita bisa menaikkan produktivitas… Ini manfaatnya akan sangat besar,” ucapnya.
Jalan Tol Indralaya-Prabumulih termasuk bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (TTS) yang telah dan sedang dibangun sepanjang 2.800 kilometer. Sepanjang 822 km telah beroperasi, sedangkan 337 km tengah dalam tahap konstruksi dan ditargetkan rampung paling lambat akhir 2024. Sementara itu, masih ada pekerjaan jalan tol sepanjang 1.827 km yang akan dijalankan setelah 2024.
Tol Layang Cikunir-Ulujami Segera Dibangun, Investasi Rp21 Triliun
Namun, jumlah itu menurut Jokowi masih sangat jauh untuk dapat bersaing dengan negara lain, seperti Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang telah memiliki jalan tol sepanjang 280 ribu kilometer. Meski demikian, dia berharap, pembangunan infrastruktur ini dapat meningkatkan kecepatan mobilitas barang dan jasa, sekaligus daya saing Indonesia.
“Itu yang ingin kita kejar, agar kita bisa bersaing dengan negara-negara lain. Stok infrastruktur kita harus terus kita tingkatkan, bisa dengan jalan APBN, bisa dibangun BUMN, bisa dibangun swasta, tiga-tiganya paralel kita kerjakan,” tukasnya.
Pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya—Prabumulih sebetulnya telah selesai dan beroperasi tanpa tarif sejak 30 Agustus 2023. Jalan bebas hambatan ini diperkirakan dapat memangkas waktu sekitar 1 jam dari Palembang menuju Prabumulih.
Menurut Kementerian PUPR RI, Jalan Tol Indralaya—Prabumulih merupakan bagian dari pembangunan Tol Simpang Indralaya—Muara Enim dengan total panjang mencapai 119 km yang terbagi menjadi 2 Seksi. Seksi 1 Simpang Indralaya—Prabumulih sepanjang 64,5 km dan Seksi 2 Prabumulih —Muara Enim sepanjang 54,5 km.
Jalan Tol Indralaya—Prabumulih melewati wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Prabumulih, yang dilengkapi 2 simpang susun, 1 gerbang tol, serta 2 tempat istirahat dan ppelayanan (rest area) Tipe A. Selain itu, jalan tol ini dirancang dengan kecepatan 100 km per jam dan dilengkapi 2 simpang susun serta 18 jembatan.
Permudah Akses ke Danau Toba, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi Rampung Akhir 2023
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
