PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan bahwa Kesultanan Oman telah memberikan persetujuan untuk mengakuisisi 20 persen kepemilikan dua blok migas. Transaksi tersebut diharapkan selesai pada Desember 2023.
Medco Energi—perusahaan swasta yang bergerak di bidang eksplorasi minyak dan gas bumi (migas)—bakal mengakuisisi blok migas dari operator OQ Exploration and Production LLC. Perseroan itu mengeklaim dirinya sebagai pemain energi terkemuka di Oman karena bahan bakar dan kimia mereka dijual ke 60 negara di seluruh dunia. Tak hanya itu, OQ juga memiliki aset lebih dari 31,6 miliar dolar AS.
Persentase kepemilikan itu mencakup 20 persen lisensi produksi di wilayah konsesi atau Blok nomor 60 seluas 1.485 kilometer persegi (km2) dan 20 persen lisensi eksplorasi Blok 48 bernama Malih dengan luas area 2.995 km2.
Raih Investasi Rp154 Triliun, Tambahan Cadangan Migas RI Nyaris Lampaui Target
Menurut Hilmi Panigoro, Presiden Direktur Medco Energi, akuisisi dua blok migas di Oman sejalan dengan strategi perusahaannya untuk memiliki dan mengembangkan aset yang menghasilkan uang tunai berkualitas tinggi dengan potensi pertumbuhan besar.
“Setelah selesai, akuisisi ini akan meningkatkan produksi harian Medco Energi sebesar lebih dari 13 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD) dan berkontribusi signifikan terhadap cadangan gas di masa depan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/11/2023).
Blok 48 terletak di daratan Kegubernuran Al Wusta dan Al Dahirah, berdekatan dengan Blok 60 yang memiliki dua ladang produksi, yakni ladang minyak Basat dan gas Abu Butabul. Kedua blok itu terhampar di barat tengah Oman, sekitar 40 kilometer dari perbatasan Arab Saudi.
Kantor Berita Oman melaporkan, lapangan Basat di Blok 60 dapat menghasilkan 60.000 barel setara minyak per hari. Ladang ini baru diresmikan pada Kamis, 26 januari 2023.
Pengeboran Sumur Bikin Investasi Migas RI Tembus Rp185 Triliun
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
