Mengenal Burung Bubut, Burung yang Kian Langka untuk Dijumpai

Mengenal Burung Bubut, Burung yang Kian Langka untuk Dijumpai
info gambar utama

Indonesia memiliki berbagai macam satwa endemik yang unik, termasuk juga burung. Ada berbagai jenis burung-burung di Indonesia dengan berbagai keunikannya tersendiri sesuai dengan dari mana daerah dari tempat burung tersebut berasal.

Salah satu jenis burung tersebut adalah burung bubut. Yang mana, burung ini bisa kita jumpai di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, jenisnya pun juga berbeda-beda dengan keunikan masing-masing karakteristiknya di Indonesia.

Namun, apakah Kawan GNFI sudah pernah mendengar jenis burung yang satu ini? Selain dikenal sebagai bubut, hewan yang satu ini juga dikenal dengan nama butbut.

Mari kita mengenal lebih jauh soal burung unik yang satu ini.

Ada 534 Spesies, Indonesia Miliki Jumlah Burung Endemis Terbanyak di Dunia

Apa itu burung bubut

Secara umum, bubut termasuk burung yang tergolong ke dalam keluarga burung kukuk. Yang mana, secara ilmiah hewan yang satu ini tergolong kedalam famili Cuculidae dan genus Centropus.

Secara ukuran, burung ini memiliki tubuh yang besar dan ramping, dengan panjang sekitar 30-60 cm.

Lalu untuk tampilan atau rupanya, burung bubut memiliki bulu berwarna coklat keabu-abuan, dengan leher dan dada berwarna putih. Burung ini memiliki paruh yang panjang dan kuat, serta kaki yang kuat. Tampilannya pun juga bisa berbeda-beda, tergantung dari jenisnya.

Biasanya, burung bubut berkembang biak setahun sekali dan tergolong sebagai burung monogami. Burung betina akan bertelur sekitar 2-4 butir, dan telur-telur tersebut akan dierami oleh kedua induknya selama sekitar 18-20 hari.

Misteri Burung Bidadari Halmahera yang Pernah Dikagumi oleh Wallace

Apakah burung bubut dilindungi?

Ada beberapa jenis burung bubut yang dilindungi di Indonesia. Spesies tersebut antara lain burung bubut jawa, burung bubut teragop, dan burung bubut pacar jambul.

Secara hukum, burung bubut termasuk dalam daftar satwa liar dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Burung bubut merupakan burung yang penting dalam ekosistem. Burung ini berperan sebagai predator serangga dan hewan kecil lainnya, sehingga membantu mengendalikan populasi hama.

Selain itu, burung bubut juga merupakan sumber makanan bagi beberapa jenis hewan lainnya, seperti ular, elang, dan musang.

Belajar Romantisme dari Jalak Bali yang Kini Dilindungi Supaya Tak Punah

Di mana bisa menemukan burung bubut?

Habitat burung bubut sendiri bermacam-macam, mulai dari hutan, semak belukar, hingga perkebunan. Burung ini aktif di malam hari, dan biasanya mencari makan di tanah.

Untuk makanannya, burung bubut memakan berbagai jenis serangga, reptil, mamalia kecil, dan buah-buahan.

Beberapa jenis burung bubut, seperti bubut besar dan bubut kelabu, dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Selain itu, ada pula jenis burung bubut yang memiliki distribusi yang lebih terbatas. Misalnya, bubut sulawesi lebih banyak ditemukan di Pulau Sulawesi.

Namdur, Burung dengan Kemampuan ‘Arsitek’ Endemik Papua

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini