Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI berencana menghadirkan acara berkelas dunia di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Indonesia pada 2024. Perhelatannya bakal digelar melalui dukungan Indonesia Tourism Fund.
“Tentunya event yang akan dihadirkan melalui kurasi terlebih dahulu, sehingga event yang dipilih benar-benar memberikan dampak nyata bagi ekonomi Indonesia, khususnya kesejahteraan masyarakat lokal dan membuka lapangan kerja," ungkap Menparekraf RI Sandiaga dalam Rakornas Percepatan Pengembangan 5 DPSP Semester II 2023 di Golo Mori Convention Center, Labuan Bajo, Rabu (6/12/2023).
Menurut Sandiaga, upaya tersebut dilakukan berkat kesuksesan MotoGP 2022 yang mampu menghasilkan nilai tambah sebesar Rp4,5 triliun. Di samping itu, hingga Oktober 2023, Nusa Tenggara Barat (NTB) tercatat sebagai provinsi dengan pergerakan wisatawan nusantara tertinggi.
"Ini yang semakin memberikan semangat kita untuk menyelenggarakan event pada 2024 dengan dukungan dari Indonesia Tourism Fund," katanya.
Mengenal Keragaman Warga Labuan Bajo yang Jadi Magnet Wisatawan
Dia kemudian memproyeksikan alokasi dana Indonesia Tourism Fund untuk mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa mencapai Rp2 triliun setiap tahun. Soal ini, pihaknya perlu berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Keuangan RI.
Dalam rapat tersebut, Sandiaga juga menyatakan bahwa ada penambahan anggaran sebesar Rp1,2 triliun untuk menyelesaikan pengembangan 5 DPSP sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo berakhir tahun depan.
"Harapannya agar pariwisata dan ekonomi kreatif bisa menjadi lokomotif dan menggantikan ekonomi ekstraktif, targetnya mencapai di atas 10—12 persen pada 2030—2045," pungkas Sandiaga.
Danau Toba Dipuji Jadi Lokasi Balap Jetski Terbaik di Dunia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
