Ironi Korupsi di Indonesia pada 2023: Indeks yang Turun hingga Ketua KPK Jadi Tersangka

Ironi Korupsi di Indonesia pada 2023: Indeks yang Turun hingga Ketua KPK Jadi Tersangka
info gambar utama

9 Desember selalu diperingati sebagai Hari Anti Korupsi Dunia setiap tahunnya.

Peringatan yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2003 lalu ini bertujuan untuk mengingatkan akan bahaya korupsi bagi sebuah bangsa.

Dengan adanya peringatan Hari Anti Korupsi Dunia ini tentunya diharapkan adanya kesadaran setiap orang untuk memerangi segala bentuk tindak korupsi.

Melihat Indonesia, korupsi sepertinya masih menjadi salah satu masalah besar yang masih belum bisa diatasi hingga saat ini.

Pemberitaan kasus korupsi yang mengakibatkan kerugian negara dalam jumlah besar masih bisa Kawan saksikan di berbagai media.

Selain itu, terdapat dua fenomena yang membuat kondisi korupsi di Indonesia semakin pelik menjelang berakhirnya tahun ini.

Dua fenomena tersebut adalah turunnya indeks persepsi anti korupsi di Indonesia pada 2023 dan ditetapkannya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka atas kasus yang seharusnya diselesaikan oleh lembaga itu.

Baca juga: "My Idol is Mine": Ketika Pengaguman Menjadi Obsesi

Indeks Persepsi Anti Korupsi Indonesia

IPAK atau indeks persepsi anti korupsi Indonesia pada 2023 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dilansir dari laman GoodStats, IPAK Indonesia pada 2023 menunjukkan angka 3,92 dari skala 0 hingga 5.

Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan indeks yang ditunjukkan pada tahun sebelumnya, yakni 3,93.

Padahal, indeks yang ditunjukkan pada 2022 ini sudah mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2020, IPAK Indonesia menunjukkan angka 3,84. Sementara itu, IPAK Indonesia pada 2021 menyentuh angka 3,88. Situasi ini semakin diperparah jika melihat kerugian yang ditanggung negara akibat kasus korupsi dalam beberapa tahun belakangan.

Masih dari laman yang sama, kerugian yang diderita Indonesia akibat kasus korupsi pada 2018-2022 mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada 2018, potensi kerugian negara akibat kasus korupsi diprediksi menyentuh angka Rp5.645 triliun. Kerugian ini naik berkali-kali lipat pada 2022.

Pada tahun tersebut, potensi kerugian yang dialami oleh negara akibat kasus korupsi menyentuh angka Rp.42.747 triliun.

Baca juga: Dilema Suksesor 2024: Memilih Kepemimpinan yang Tepat

Ketua KPK Jadi Tersangka

Ketika indeks persepsi anti korupsi di Indonesia menunjukkan angka yang tidak memuaskan, KPK sebagai lembaga yang mestinya menangani masalah ini justru sedang menghadapi kendala yang sama sulitnya.

Ketua KPK Firli Bahuri ditetapkan oleh Polda Metro Jaya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada 22 November 2023 lalu.

Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemerasan dan dugaan penerimaan gratifikasi terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Penetapan ini juga menjadi sejarah kelam bagi KPK karena peristiwa ini menjadi kali pertama ketua lembaga tersebut menjadi tersangka dalam kasus korupsi.

Hal tersebut tentu berdampak buruk bagi KPK dan bisa menurunkan tingkat kepercayaan publik akan penanganan kasus korupsi yang terjadi di Indonesia. Apalagi, masyarakat Indonesia khususnya generasi muda menganggap korupsi masih menjadi masalah utama yang terjadi di negeri ini.

Survei Indeks Optimisme Indonesia 2023 yang dilakukan oleh GNFI dan Populix menunjukkan bahwa generasi muda menganggap 44 persen dari masalah utama di Indonesia terjadi akibat korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Angka ini terpaut jauh dari urutan kedua, yaitu masalah ekonomi yang hanya menunjukkan hasil 16 persen saja.

Sebagai masyarakat kita tentu berharap agar korupsi di Indonesia bisa berkurang atau bahkan tidak terjadi lagi.

Dengan demikian dana-dana yang diselewengkan bisa diperuntukkan dan bermanfaat bagi kemajuan kehidupan bangsa dan negara ke depannya.


Referensi:
- https://goodstats.id/article/turun-inilah-angka-indeks-anti-korupsi-ri-2023-terkini-c25kC
- https://data.goodstats.id/statistic/sarahjauhari/potensi-kerugian-keuangan-negara-akibat-korupsi-terus-meningkat-setiap-tahunnya-lCQym
- Survei Indeks Optimisme Indonesia 2023 oleh GNFI dan Populix.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini