Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menginginkan agar olahraga biliar lebih maju dan populer di Tanah Air. Olahraga bola sodok ini diharapkan dapat berkembang menjadi olahraga industri.
“Saya harap perkembangan biliar dapat didorong menjadi industri olahraga. Ujung dari semua pembinaan cabang olahraga adalah menghasilkan atlet yang baik dan pemerintah melalui DBON berkepentingan untuk itu,” kata Menpora Dito.
Menpora Dito mengatakan bahwa keberadaan Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) salah satunya bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga biliar. Menurutnya, hampir semua orang mengenal olahraga ini.
Jika dipadukan dengan entertainment dan industri serta dikelola dengan baik, Menpora meyakini olahraga biliar akan dapat semakin maju. Di sisi lain, pihaknya juga mengingatkan untuk tetap menjunjung tinggi martabat dan memupuk nilai persahabatan.
Prospek Cerah Pasar Biliar
Sebuah laporan dari lembaga riset yang berbasis di Amerika dan Inggris menyebutkan bahwa penjualan peralatan biliar dan snooker diprediksi meningkat sekitar 63 juta dolar AS atau hampir setara Rp1 triliun pada 2021–2025.
Khususnya di kawasan Asia Pasifik, pasar peralatan olahraga itu akan menyumbangkan porsi yang cukup signifikan, yaitu sebesar 32,5 persen dari total kenaikan dunia. Hal ini menjadi peluang perkembangan industri biliar sekaligus perkembangan prestasi atlet.
Laporan tersebut secara spesifik mengungkapkan bahwa turnamen Asian Snooker Championship dan Asian Billiards Championship menjadi faktor pendorong berkembangnya industri peralatan olahraga biliar di masing-masing negara.
Mengenal Gateball, Olahraga yang Mengharumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional
Perkembangan Biliar di Indonesia
Dikutip dari laman kemenpora.go.id, olahraga biliar di Indonesia berkembang dari masyarakat lapisan bawah. Sebagian besar dari mereka yang bermain biliar memiliki banyak waktu luang karena tidak memperoleh pekerjaan.
Berbeda dengan awal mula perkembangannya di Eropa Utara, olahraga biliar justru menjadi kegiatan olahraga yang dilakukan oleh semua kalangan baik raja, presiden, pengusaha, dan masyarakat dari berbagai lapisan.
Sosok Putera Astaman, Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) dianggap salah satu pihak yang berjasa dalam mengembangan permainan biliar di Indonesia.
Indonesia kemudian berhasil mencetak atlet biliar yang berprestasi di kancah nasional hingga internasional. Beberapa atlet ini adalah Ricky Yang, Irsal A. Nasution, Angeline Magdalena Ticoalu, Fathrah Masum/Nony Krystianti Andilah, dan Ismail Kadir.
Biliar Indonesia Sambut SEA Games 2023 dengan Optimisme dan Target Tinggi
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
