Cara Cerdas Mengelola Keuangan dalam Kehidupan Sehari-hari sebagai Mahasiswa

Cara Cerdas Mengelola Keuangan dalam Kehidupan Sehari-hari sebagai Mahasiswa
info gambar utama

Menjadi seorang mahasiswa identik dengan uang saku yang biasa diberikan perminggu maupun perbulan.

Menjalani hari-hari yang tidak hanya berada di kampus, mahasiswa terkadang lalai dalam mengelola keuangan mereka dengan melakukan banyak aktivitas yang memerlukan banyak uang, seperti berkumpul di tempat kopi untuk hanya sekedar mengerjakan tugas.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dela Rizka Mulyadi pada tahun 2022 yang dilakukan pada Universitas Mulawarman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, terdapat 13,33% yang memiliki uang saku sedikit, tetapi tidak bisa mengelola keuangannya dengan baik dan 43,33% memiliki uang saku banyak tetapi tidak bisa mengelola keuangannya dengan baik.

Menurut Depdiknas (2003), manajemen keuangan adalah tindakan pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan.

Tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa ialah nafsu untuk menghambur-hamburkan uang tanpa melakukan pengelolaan keuangan terlebih dahulu.

Pola ini membuat mahasiswa akan lebih cepat kehabisan uang saku sebelum waktunya atau sebelum akhir bulan.

Apabila Kawan GNFI sebagai mahasiswa tidak mengelola keuangan dengan baik, maka akan ada dampak negatif yang timbul seperti mahasiswa cenderung lebih boros, akan lebih membebani orangtua maupun diri sendiri, dan yang paling buruk ialah terjerat utang untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Wajib Coba! 15+ Cara Menabung yang Mudah dan Efektif

Oleh karena itu, kita sebagai mahasiswa harus mulai mengatur dan mengelola keuangan dengan melakukan berbagai cara-cara terbaik. Berikut cara-cara untuk mengelola keuangan bagi mahasiswa :

  1. Membuat Rancangan Anggaran Keuangan

Kawan GNFI bisa membuat rencana apa saja yang sekiranya kamu perlukan untuk jangka waktu tertentu yang bisa kamu selaraskan dengan waktu kamu mendapatkan uang.

Apabila kamu mendapatkan uang saku untuk satu bulan, maka kamu dapat membuat rencana apa saja yang akan dilakukan dan diperlukan untu satu bulan kedepan.

Dengan ini kamu dapat memperkirakan jumlah uang yang akan kamu habiskan dalam satu bulan. Kawan bisa melakukannya secara manual dengan menulis di buku atau menggunakan aplikasi pengelola keuangan di handphone.

  1. Menentukan prioritas

Kawan GNFI dapat menentukan prioritas atas keperluanmu untuk didahulukan.

Cara menentukan prioritasnya bisa berdasarkan kepentingan, seperti membayar kos, bagian untuk makan sehari-hari, uang transportasi, dan uang untuk biaya tak terduga.

  1. Tidak boros

Setelah mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk mengelola keuanganmu, Kawan juga tidak boleh melupakan bahwa boros adalah penyebab utama uang sakumu habis sebelum waktu yang seharusnya.

Kawan harus dapat menahan diri untuk tidak boros. Kamu bisa memulainya dengan cara membawa bekal ke kampus setiap harinya untuk menghemat pengeluaran kamu dalam kategori makanan.

  1. Belanja sesuai kebutuhan

Mulailah belanja barang-barang sesuai dengan keperluan dan kepentingan bukan karena kemauan sesaat.

Usahakan untuk membeli barang yang dapat digunakan untuk jangka panjang agar dapat menghemat uang saku mu dengan tidak membeli barang tersebut secara terus-menerus.

Pastikan juga manfaat dan kegunaan produk tersebut memang diperlukan oleh kamu. Seperti membeli pakaian apabila memang pakaian yang sebelumnya sudah tidak layak digunakan, bukan karena mengikuti tren sesaat.

  1. Mencatat pemasukan dan pengeluaran

Kamu harus mencatat apa saja pemasukan dan pengeluaran yang terjadi pada keuanganmu.

Dengan itu kamu bisa menentukan hal-hal apa saja yang sekiranya bisa kamu ubah di termin selanjutnya.

Selain itu, jika kamu mencatat setiap pemasukan dan pengeluaranmu, kamu juga tidak akan melewatkan hal-hal kecil yang dapat mempengaruhi jumlah pengeluaranmu dalam jangka waktu tertentu.

Kawan bisa mencoba dengan mencatat tanggal pemasukan gaji atau uang sakumu lalu mengakhirinya dengan total pengeluaran selama sebulan.

  1. Menabung

Setelah melakukan perencanaan untuk uang sakumu, kawan GNFI harus bisa menyisihkan uangmu untuk ditabung.

Dengan uang tabungan ini, kamu bisa membeli barang-barang yang kamu inginkan sehingga kamu dapat memaksimalkan uang sakumu selama sebulan dan tetap mendapatkan barang keinginanmu dengan hasil uang tabungan tersebut.

Contohnya Kawan bisa menggunakan metode nabung Rp20.000, jadi apabila kamu mempunyai uang Rp20.000 di kantong maupun dompet, kamu harus niatkan uang itu untuk ditabung.

Baca Juga: Yuk! Sisihkan Uang kawan dengan 3 Trik Menabung Ini
  1. Belajar Investasi

Selain menabung, sisihan uang sakumu bisa kamu gunakan untuk berinvestasi. Kawan GNFI bisa memulainya dengan nominal dan resiko yang kecil, seperti deposito maupun reksadana.

Namun pastikan Kawan memahami cara berinvestasi dengan benar sebelum kamu memulainya. Contohnya kamu bisa mengikuti seminar mengenai investasi dan mulai meng-investasikan uang mu ke emas, reksadana atau deposito.

Dengan menerapkan 7 cara diatas, Kawan GNFI dapat mulai mengelola keuangan kamu dengan baik dan terstruktur.

Mendapatkan uang seperti menggali dengan jarum, menghabiskan uang seperti air meresap ke pasir.”

Jangan sampai kamu habiskan uang sakumu secara cuma-cuma karena untuk mendapatkan uang tersebut tidak mudah.

Semangat menabung untuk mendapatkan financial freedom di masa depan.

Sumber Referensi :

  • https://www.finansialku.com/cara-mengelola-keuangan-mahasiswa-sukses/
  • https://www.idntimes.com/life/inspiration/catatan-bungsu/trik-mengatur-keuangan-untuk-mahasiswa-c1c2?page=all
  • https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/escs/article/download/1186/789
  • https://mjurnal.com/keuangan/manajemen-keuangan-menurut-para-ahli/#gsc.tab=0

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NM
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini