Negara Beri Rp28 Triliun ke Hutama Karya buat Bangun Tol Trans-Sumatra

Negara Beri Rp28 Triliun ke Hutama Karya buat Bangun Tol Trans-Sumatra
info gambar utama

PT Hutama Karya (Persero) resmi menerima tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp28,884 triliun untuk mempercepat pembangunan Tol Trans Sumatra. Pemberian PMN itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (RI) Nomor 55 Tahun 2023 tentang Penambahan PMN RI dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Hutama Karya (HK). Beleid itu mulai berlaku sejak diundangkan pada Selasa, 12 Desember 2023.

Penambahan PMN ke dalam modal saham HK diperlukan untuk memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha HK dalam melanjutkan penugasan percepatan pembangunan jalan tol di Sumatra. Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (2023).

“Nilai penambahan penyertaan modal negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 sebesar Rp28.884.000.000.000,00 (dua puluh delapan triliun delapan ratus delapan puluh empat miliar rupiah),” bunyi Pasal 2 Ayat 1.

4 Tahun Berlalu, Jalan Tol Trans Sumatra Sudah Rampung 1.021,5 KM

Sementara itu, Komisi XI DPR RI pada 13 September lalu telah menyetujui PMN ke dalam modal saham HK untuk memenuhi sebagian ekuitas di Jalan Tol trans Sumatra (JJTS). Anggaran tersebut bakal digunakan HK untuk membangun jalan tol ruas Binjai—Pangkalan Brandan sebanyak Rp1,09 triliun dan Sicincin—Padang Rp5,3 triliun. Lalu, ruas Kisaran—Indrapura sebesar Rp1,17 triliun, Pekanbaru-Koto Kampar Rp797 miliar, Kuala Tanjung—pematang Siantar Rp3,03 triliun, dan Betung-Jambi sebesar Rp7,2 triliun.

“Untuk Rengay—Pekanbaru sebesar Rp7,9 triliun dan Sigili-Banda Aceh Rp1,9 triliun,” ungkap Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie Othniel Frederic Palit dalam rapat kerja bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, PT Hutama Karya, dan PT PLN (Persero), pada Rabu (13/9/2023).

Dalam rapat tersebut, Komisi XI DPR RI juga menyetujui PMN Hutama Karya untuk tahun depan sebesar Rp18,6 triliun. Dana tersebut bakal digunakan untuk pengugasan baru di ruas tol Kayu Agung—Palembang—Betung sebesar Rp10 triliun dan Bogor—Ciawi—Sukabumi Rp2,5 triliun.

Kemudian, Jalan Tol trans Sumatera tahap I yakni, Binjai-Pangkalan Brandan sebesar Rp1,2 triliun, Kisaran—Indrapur Rp638 miliar, Kuala Tanjung—Pematang Siantar Rp194 miliar, Taba Penanjung—Bengkulu Rp478 miliar, serta Sigili—Banda Aceh sebesar Rp1 triliun.

Tol Pertama di Bengkulu Beroperasi, Tingkatkan Konektivitas Lintas Barat Sumatra

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini