Telaga Sarangan, Wisata Alam yang Sejuk di Lereng Gunung Lawu

Telaga Sarangan, Wisata Alam yang Sejuk di Lereng Gunung Lawu
info gambar utama

Telaga Sarangan atau yang dikenal Telaga Pasir merupakan merupakan salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Tempat ini sangat cocok untuk menikmati pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk.

Telaga Sarangan terletak tidak jauh dari Gunung Lawu. Telaga alami ini berjarak sekitar 16 kilometer arah barat atau sekitar 30 menit apabila ditempuh dari Kecamatan Magetan Kota.

Telaga Sarangan memiliki luas sekitar 30 hektare dengan kedalaman 28 meter. Berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, telaga ini memiliki udara yang sejuk dengan suhu antara 15 hingga 20 derajat Celcius.

Wisata di Telaga Sarangan

Wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas menarik di Telaga Sarangan, seperti menaiki speedboat, becak air, menunggang kuda hingga kulineran. Sajian khas sate kelinci dan kudapan emping melinjo juga wajib dicoba saat mengunjungi telaga ini.

Udara sejuk dan pemandangan indah di Telaga Sarangan juga bisa dinikmati dengan berjalan kaki mengelilingi kawasan telaga. Terlebih lagi infrastruktur untuk pejalan kaki di sekeliling telaga sudah sangat nyaman untuk digunakan.

Fenomena Air Telaga Berubah Biru di Bengkulu Kini Jadi Tempat Wisata

Harga Tiket Masuk Telaga Sarangan

Harga tiket masuk Telaga Sarangan telah diatur dalam Peraturan Bupati Magetan Nomor 55 Tahun 2017 tentang Tarif Retribusi Wisata Telaga Sarangan. Berikut rincian harga tiket masuk Telaga Sarangan.

  • Dewasa: Rp20.000/orang
  • Anak-anak: Rp10.000/orang
  • Tiket masuk motor: Rp2.500
  • Tiket masuk mobil: Rp5.000
  • Tiket masuk bus: Rp10.000
  • Parkir mobil: Rp5.000
  • Parkir motor: Rp2.000
  • Parkir bus: Rp10.000

Harga tiket masuk ini sudah termasuk dengan pembayaran premi asuransi senilai Rp1.000 per pengunjung. Dengan asuransi ini, pengunjung Telaga Sarangan akan mendapat perlindungan dari PT Jasa Raharja.

Legenda Telaga Sarangan

Telaga Sarangan memiliki legenda yang populer di tengah masyarakat. Pulau kecil yang ada di telaga ini dipercaya menjadi rumah bagi makhluk mitologi yang bernama Kyai Pasir dan Nyai Pasir.

Menurut masyarakat sekitar, kedua makhluk itu sebelumnya merupakan sepasang manusia yang berubah menjadi naga raksasa karena memakan telur di dekat ladangnya. Mereka berniat jahat untuk menenggelamkan Gunung Lawu dengan membuat cekungan.

Cekungan itulah yang kini menjadi danau di Telaga Sarangan. Namun, niat tersebut digagalkan oleh putra mereka, yaitu Joko Lelung. Sejak saat itu, Nyai Pasir dan Kyai Pasir berubah menjadi makhluk tak kasat mata yang menunggu Telaga Sarangan.

Telaga Warna: Memikat dengan Legenda yang Menyertainya

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini