Pencak Silat Makin Diminati, 11 Peserta Perguruan di Suriah Dapat Sabuk Biru

Pencak Silat Makin Diminati, 11 Peserta Perguruan di Suriah Dapat Sabuk Biru
info gambar utama

Para peserta pencak silat dari tiga cabang latihan memenuhi Kompleks Olahraga Al-Faiha, Damaskus, untuk mengikuti Upacara Kenaikan Tingkat dan Latihan Gabungan yang diselenggarakan oleh KBRI Suriah pada 15 Desember 2023 lalu.

Mereka dikabarkan sangat bersemangat dan antusias mengikuti latihan gabungan dengan penampilan jurus dan gerakan silat yang telah dipelajari. Sebanyak 11 peserta dinyatakan resmi menyandang Kader Dasar (Sabuk Biru) Tapak Suci.

Tak hanya dari segi teknis, pencak silat Suriah juga meraih pencapaian organisasi yang signifikan. Dikutip dari laman kemlu.go.id, Federasi Olahraga Suriah telah secara resmi mengakui pencak silat sebagai olahraga bela diri.

Pihaknya juga membentuk Komite Tinggi Pencak Silat Suriah sebagai organisasi induk di Suriah. Perwakilan Wilayah Tapak Suci Suriah juga telah dikukuhkan oleh Pimpinan Pusat Tapak Suci Indonesia. Sementara untuk pendaftaran ke Persilat, saat ini masih dalam proses.

Warisan Budaya Takbenda

Pencak silat merupakan olahraga asli Indonesia yang ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda pada Sidang ke-14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kolombia, pada 9–14 Desember 2019.

Tradisi Pencak Silat berasal dari Sumatera Barat dan Jawa Barat, kemudian berkembang ke seluruh wilayah Indonesia dengan masing-masing keunikan gerakan dan musik pengiringnya. UNESCO mengakui Pencak Silat telah menjadi identitas dan pemersatu bangsa Indonesia.

Menurut legenda Minangkabau, silat (Bahasa Minangkabau: silek) diciptakan oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan, Tanah Datar di kaki Gunung Marapi pada abad ke-11. Namun, ilmu bela diri ini diketahui telah menyebar di kepulauan Nusantara sejak abad ke-7.

Pencak Silat: Cabang Olahraga dan Tradisi Bela Diri Indonesia yang Diakui UNESCO

Menduniakan pencak silat

Dengan ditetapkannya pencak silat sebagai warisan budaya takbenda, Indonesia berkomitmen untuk senantiasa menjaga kelestariannya dengan memasukkannya dalam bagian kurikulum seni dan budaya. Promosi pencak silat ke berbagai negara juga terus digalakkan.

Seiring waktu, peminat olahraga ini makin banyak hingga beberapa perguruan berhasil membuka cabang di luar negeri. Hingga tahun 2020, terdapat komunitas, perguruan, dan festival pencak silat yang tercatat secara resmi di 52 negara di dunia.

Salah satu perguruan pencak silat tertua di Indonesia adalah IKSPI Kera Sakti di Kabupaten Madiun. Perguruan pencak silat yang berdiri sejak 1980 ini telah membuka cabang di Timor Leste, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Korea Selatan, hingga Irlandia.

Mendorong Pencak Silat sebagai Cabor di Olimpiade 2036 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini