Indonesia Sukses Prakarsai Resolusi PBB untuk Ekonomi Kreatif

Indonesia Sukses Prakarsai Resolusi PBB untuk Ekonomi Kreatif
info gambar utama

Indonesia berhasil menginisiasi diadopsinya Resolusi terkait ekonomi kreatif yang berjudul “Promoting Creative Economy for Sustainable Development” secara konsensus pada Sidang Majelis Umum (SMU) ke-78 PBB di New York, pada 19 Desember 2023.

Resolusi usulan Indonesia tersebut didukung oleh 59 negara sebagai co-sponsor, yang berasal dari berbagai kawasan dan tingkat pembangunan yang berbeda. Komposisi co-sponsor ini juga menuai apresiasi karena merepresentasikan keberagaman di tengah tensi politik global.

Dikutip dari laman kemlu.go.id, upaya penggalangan dukungan Resolusi ini telah dilakukan secara intensif sejak awal tahun 2023 melalui kerja sama erat antara Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Indonesia memimpin perundingan

Proses perundingan teks Resolusi dipimpin oleh Indonesia selama enam minggu pada bulan Oktober hingga November 2023 di Markas Besar PBB yang bertempat di New York. Setelah melewati negosiasi, akhirnya berhasil disepakati teks final yang terdiri dari 38 paragraf.

Resolusi tersebut mendorong negara-negara anggota PBB dan berbagai pihak terkait untuk memberikan dukungan lebih besar pada pengembangan sektor ekonomi kreatif, di antaranya melalui program-program berikut.

  1. Penguatan data
  2. Peningkatan riset serta pengembangan talenta, pendidikan dan pelatihan
  3. Peningkatan akses pembiayaan, kesehatan dan perlindungan sosial
  4. Pemanfaatan kekayaan intelektual
  5. Pemanfaatan teknologi digital, termasuk artificial intelligence (AI) secara bertanggung jawab
5 Kabupaten/Kota “Role Model’ Pengembangan Ekonomi Kreatif, Apa Saja?

Wujud kepemimpinan Indonesia

Resolusi tersebut juga memandatkan PBB untuk secara rutin membahas isu terkait ekonomi kreatif, meningkatkan dukungan pengembangan kapasitas, memfasilitasi diskusi, melakukan riset, menyusun panduan dan publikasi secara berkala.

Bagi Indonesia, Resolusi ini dapat melanjutkan peran kepemimpinan RI dalam pengarusutamaan kerja sama internasional di bidang ekonomi kreatif, yang salah satunya diwujudkan dalam World Conference on Creative Economy (WCCE) sejak tahun 2018.

Tak hanya itu, Resolusi juga akan digunakan Indonesia untuk mewujudkan lebih banyak kerja sama peningkatan kapasitas yang bermanfaat nyata bagi pelaku ekonomi kreatif dan berbagai pemangku kepentingan di tingkat nasional.

RI Pimpin Forum perdagangan dan Pembangunan PBB untuk Bantu Palestina

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini