Pemanfaatan Teknologi pada Penghitungan Volume Material Truk Ini Terbukti Efisien

Pemanfaatan Teknologi pada Penghitungan Volume Material Truk Ini Terbukti Efisien
info gambar utama

Kawan GNFI pasti sudah tidak asing terhadapat peranan teknologi dalam mendukung berkembangan zaman. Perkembangan ini akan terus menuju ke arah yang lebih canggih dari waktu ke waktu. Tidak dapat dipungkiri, kehadiran teknologi sangat membantu manusia dalam mempermudah serta menuntaskan pekerjaannya. Salah satu sektor yang terdampak oleh perkembangan teknologi adalah sektor konstruksi.

Berdasarkan The Business Research Company (2023), Indonesia termasuk ke dalam salah satu negara dengan catatan pasar konstruksi yang kuat. Hal ini tidak lain didukung dengan fakta akan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki oleh Indonesia yang mana terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Pemanfaatan SDA dalam pembangunan infrastruktur terus dilakukan oleh pemerintah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Untuk memastikan pemanfaatan SDA dilakukan secara efektif dan efisien, pemerintah harus memperhatikan proses penghitungan muatan material yang dimanfaatkan dalam pembangunan. Tahap ini menjadi penting dan tidak boleh disepelekan, karena dengan menghitung material tersebut maka pemerintah dapat memastikan bahwa SDA digunakan secara bijak dan tidak berlebihan.

Berkah Kesuburan Industri Kopi yang Membangun Malang Raya pada Masa Kompeni

Berbagai inovasi peralatan untuk menghitung muatan truk terus berkembang seiring dengan perubahan zaman. Perkembangan tersebut tentunya sangat membantu para pekerja di sektor konstruksi. Pekerjaan yang dahulunya dikerjakan secara manual, kini berubah menjadi digital. Hal ini membuat proses pengerjaan menjadi lebih cepat dan efisien. Di lain sisi, penghitungan manual dinilai kurang efektif karena akan memakan waktu yang banyak dan memperlambat proses pengerjaan proyek.

LiDAR (light detection and ranging) menjadi salah satu hasil dari kemajuan perkembangan teknologi. Dengan memanfaatkan LiDAR, Widya Robotics, perusahaan startup yang bergerak di bidang teknologi, menciptakan Widya Load Scanner, alat pengukuran volume material konstruksi pada truk yang jauh lebih canggih.

Widya Load Scanner menggunakan laser scanner, sebuah teknologi yang dikombinasikan dengan Artificial Intelligence, untuk menghitung volume pada material yang terdapat dalam truk, dump truck, dan kendaraan pengangkut muatan lain di lokasi proyek. Pemanfaatan alat ini terbukti lebih efektif dan efisien dibandingkan menggunakan penghitungan manual.

Alwy Herfian Satriatama, selaku CEO dari Widya Robotics, memaparkan bahwa Widya Load Scanner mampu menghitung volume material muatan truk konstruksi hanya dalam waktu 40 detik hingga 50 detik saja dalam satu kali pengukuran. Selain tingkat penghitungan yang sangat cepat, penghitungannya juga akurat di mana mencapai 99,23% dan telah tersertifikasi oleh SUCOFINDO (PT Superintending Company of Indonesia). Jadi, tidak perlu diragukan lagi untuk kehandalan dari alat ini.

Berlandaskan pada komitmen untuk memenuhi kebutuhan konsumen, Widya Load Scanner memiliki dua macam versi yang disesuaikan dengan kebutuhan di lokasi tambang, yaitu statis dan portable. Secara umum, kedua versi ini memiliki persamaan dari segi cara penggunaannya.

Spesies Baru! Makhluk Misterius Sepanjang 3 Kaki Muncul di Hutan bakau Myanmar

Pembeda dari kedua versi ini hanya terdapat pada aspek fleksibilitasnya saja di mana Widya Load Scanner Portable memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang statis. Dengan demikian, Widya Load Scanner Portable dapat digunakan di mana saja dan kapan saja sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lokasi proyek.

Berbicara mengenai cara mengoperasikannya, baik statis maupun portable sama-sama mudah digunakan oleh siapa saja. Proses pertama dimulai saat truk berisi muatan berhenti sejenak di bawah alat ini. Kemudian, LiDAR yang merupakan sensor utama dari alat ini akan melakukan scanning pada permukaan bidang dari muatan atau objek muatan truk yang diukur. Setelah penghitungan selesai, truk dapat menurunkan muatannya di area proyek.

Truk dengan kondisi kosong juga perlu berhenti di bawah alat ini untuk dilakukan penghitungan. Selanjutnya, hasil dari penghitungan volume pada muatan truk tersebut akan dikalkulasikan secara real-time dan dapat langsung dilihat pada dashboard.

Kehadiran alat ini akan sangat membantu pelaku di sektor konstruksi dalam mempercepat pekerjaannya. Tanpa memerlukan waktu yang banyak, penghitungan volume bahan konstruksi dalam truk akan cepat selesai yang berdampak pula pada percepatan pelaksanaan proses pembangunan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini