Bank Indonesia (BI) mengungkapkan rupiah akan terus perkasa meski situasi global diterpa ketidakpastian. Nilai Tukar rupiah pada 20 Desember 2023 tercatat menguat secara rata-rata sebesar 0,44 persen dibandingkan pada November 2023 lalu.
Jika dibandingkan dengan level akhir 2022, perkembangan nilai tukar rupiah menguat sebesar 0,37 persen. Level tersebut berhasil menyalip performa mata uang Asia lainnya, seperti peso Filipina terdepresiasi 0,05 persen; rupee India 0,53 persen; dan baht Thailand 0,85 persen.
Kepada Katadata Jumat (22/12), Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan apresiasi nilai tukar rupiah berlanjut karena didorong oleh masuknya aliran modal asing, imbal hasil aset keuangan domestik yang menarik, serta prospek ekonomi yang semakin positif.
Imbas keputusan The Fed
Rupiah menguat diduga imbas dari keputusan Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil di level 5,25–5,50 persen. Suku bunga ini juga akan berpeluang menurun hingga tiga kali pada tahun depan.
Meski pejabat hawkish The Fed menyebut penurunan suku bunga dalam waktu dekat sebagai suatu hal yang tak berdasar, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tetap berpeluang menguat sekitar Rp15.490–Rp15.540 pada perdagangan 20 Desember 2023.
Sebagai informasi, suku bunga The Fed merupakan tolok ukur utama untuk suku bunga lain dalam perekonomian. Ketika terjadi kenaikan suku bunga The Fed, dolar AS akan lebih menarik bagi investor sehingga menyebabkan penurunan nilai rupiah.
Jadi Uang Terbaik di Dunia, Rupiah Mustahil Bisa Dipalsukan
Perjalanan nilai tukar rupiah
Rupiah beberapa kali mengalami fluktuasi hebat di era milenium. Pada 2021, nilai tukar rupiah sempat menyentuh Rp11.000 per dolar AS. Saat krisis finansial global 2008, rupiah merosot dari Rp9.000 per dolar AS menjadi ke atas Rp12.000 per dolar AS.
Pasca krisis, rupiah membaik bahkan sempat ke kisaran Rp8.000 per dolar AS pada 2011. Namun, gejolak ekonomi akibat kebijakan tapering off The Fed di 2013 membuat rupiah melemah hingga 2015 menjadi sekitar Rp15.000 per dolar AS.
Sejak saat itu, nilai tukar rupiah tidak pernah lagi berada di bawah Rp10.000 per dolar AS. Terlebih saat awal pandemi COVID-19 pada maret 2020, rupiah jeblok hingga Rp16.610, nyaris memecahkan rekor terlemah sepanjang sejarah.
3 Macam Uang Rupiah Tidak Berlaku Mulai Hari Ini, Tukarkan Sekarang!
Referensi:
Katadata. Bos BI Sebut Rupiah Lebih Prkasa dari Baht, Peso, hingga Rupee. https://katadata.co.id/ferrika/finansial/65841d0701388/bos-bi-sebut-rupiah-lebih-perkasa-dari-baht-peso-hingga-rupee
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
