Sektor Pariwisata Kian Membaik, Kunjungan Wisatawan Melampaui Target

Sektor Pariwisata Kian Membaik, Kunjungan Wisatawan Melampaui Target
info gambar utama

Tahun ini capaian pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) amat menggembirakan. Mengingat posisi Indonesia di tengah situasi transisi dari pandemi Covid-19 ke endemi serta situasi global yang tidak menentu. Jumlah wisatawan nusantara (wisnus) tercatat meningkat dari masa sebelum pandemi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno memaparkan dari kunjungan wisatawan mancanegara saja, sampai Oktober 2023 jumlahnya mencapai sudah hampir 9,5 juta. Angka tersebut jauh di atas target sebesar 8,5 juta.

Sementara itu, untuk nilai devisa pariwisata hingga September 2023 tercatat USD10,46 miliar dengan kontribusi produk domestik bruto (PDB) dari pariwisata diperkirakan mencapai angka 3,8 persen.

Lalu, nilai tambah ekraf sebesar Rp1.050 triliun, nilai ekspor ekraf sebesar USD17,38 miliar, dan jumlah pergerakan wisatawan nusantara sebesar 688,78 juta perjalanan hingga Oktober 2023.

Jumlah pergerakan wisnus ini telah melampaui pergerakan di 2019 atau sebelum pandemi yang menunjukkan bahwa pariwisata Indonesia telah pulih dengan sangat kuat.

Capaian-capaian tersebut berdampak pada masyarakat parekraf mendapatkan lapangan kerja kembali. Tercatat jumlah tenaga kerja pariwisata hampir 22 juta dan jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif sebesar 24,3 juta.

Setidaknya ada irisan lapangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang jumlahnya sebesar 38 juta rakyat Indonesia. Mereka itulah yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Indonesia Gandeng Jepang Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan

Meningkat secara global

Berkat itu, posisi pariwisata Indonesia di dunia internasional pun meningkat.

Dari laporan Travel and Touris Development Index (TTDI) terbaru dari World Economic Forum menempatkan Indonesia naik 12 peringkat menjadi posisi 32 di atas Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Indonesia juga berhasil berada di urutan pertama dalam Global Muslim Travel Index.

Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga juga menyampaikan realisasi investasi di sektor parekraf tahun 2023.

Tercatat penanaman modal asing telah mencapai Rp8,70 triliun dan untuk penanaman modal dalam negeri sebesar Rp14,99 triliun. Total investasi pada semester pertama 2023 sebesar Rp23,70 triliun.

Sementara itu, untuk indikator pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan, Kemenparekraf menjalankan program Karisma Event Nusantara.

Yang mana, sepanjang 2023 dari seluruh event yang berlangsung mampu mendorong pergerakan 7,4 juta wisatawan dengan perputaran uang mencapai Rp12,4 triliun dan lebih dari 11.400 UMKM yang tersentuh serta kurang lebih 143.200 pelaku seni/event terlibat.

Referensi:

Indonesia.go.id. Kunjungan Wisatawan di Atas Target, Indikasi Pariwisata Indonesia Pulih. https://indonesia.go.id/kategori/editorial/7866/kunjungan-wisatawan-di-atas-target-indikasi-pariwisata-indonesia-pulih?lang=1

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini